Tanda Kamu harus pindah Kosan

by - 1:46 AM


Kita tentu menginginkan tempat tinggal yang nyaman dari segala aspek mulai dari air, listrik, juga keamanan. Meskipun durasi tinggal kita hanya bersifat sementara. Pengguna jasa kosan pun beragam, ada yang rela mengeluarkan biaya yang tinggi asal sebanding dengan fasilitasnya, juga ada yang berupaya menemukan kosan atau hunian yang tidak terlalu mahal tapi masih dalam cakupan ‘layak huni’.
Biaya yang tidak terlalu mahal kadang mengundang berbagai komplain yang dirasakan oleh penghuninya sendiri, meskipun tidak jarang juga yang happy happy ajaah. Dear kamu yang sedang jauh dari rumah entah sedang bekerja atau sekolah, berikut beberapa gejala yang harus kamu pertimbangkan untuk mulai mencari tempat tinggal yang baru.

taken from here

1.        Susah Komunikasi dengan bapak atau ibu kos
Hal ini jangan dianggap sepele gaiis sebab apabila tiba-tiba ada masalah dengan kosan, sudah jelas kepada siapa kita meminta bantuan. Kebayang kan kalo komunikasi dengan pemilik kosan ga bagus, kita yang tadinya nyari tempat tinggal untuk bisa beristirahat atau fokus kerjain tugas malah disibukkan untuk mengurus sesuatu yang sebenarnya bukan tanggung jawab kita misalnya air yang tidak mengalir berhari-hari, dan lain sebagainya.
2.        Pemiliki kosan hanya datang untuk menagih uang tagihan kos
Ini juga ciri yang bahaya gais sebab menunjukkan bahwa pemilik kosannya kurang amanah. Giliran menagih uang sangat ontime bahkan intime, tapi saat kita punya keluhan terkait fasilitas kosan malah sulit dihubungi bagai hilang ditelan bumi akibat nomornya yang suka bergonta-ganti. Hal ini terlihat dari sikapnya yang terus berdalih dengan berbagai alasan beeeerrrkali-kali. Bukan salah kamu apabila kamu terus menuntut hakmu atas perbaikan kos, sebab kamu sudah menunaikan kewajibanmu dengan membayar kosan tepat waktu.
3.        Janji tinggal janji
karena susah ditemui, biasanya momen ketemu pemilik kosan hanya terjadi ketika beliau datang menagih uang kosan. Ketika momen itu kita gunakan untuk menyampaikan uneg-uneg seputar kosan, maka tak jarang beliau berkata “ohh iya neng.. siap neng.. mungkin lusa bapak akan mampir lagi untuk lihat-lihat dan memastikan ya...” atau “mungkin lusa teman bapak datang kesini benerin listriknya ya” . Dan hari berganti hari tidak ada yang datang ke kosan, jadilah hanya bualan semata. Jika ini terjadi beerrrulang-ulang kali maka perlu bagimu untuk segera mencari kosan yang pemiliknya lebih amanah dan tidak apatis.
4.        Kebun binatang
Banyaknya binatang seperti ulat-ulat atau kecoak menunjukkan bahwa hunian itu kurang bersih atau mungkin lembab. Memang menjadi penting setiap penghuni kosan untuk membersihkan. Namun ada kalanya si hewan-hewan tersebut muncul secara masif dari banyak arah, dalam jangka waktu yang lama. Kalau sudah begini kita patut segera mempertimbangkan pindah apabila pemilik kosan tidak tanggap untuk membenahi kawasan yang dikerumuni hewan tadi. Keberadaan kecoak misalnya, akan sangat meresahkan sebab dia bisa memakan apa saja, cepat berkembang biak, dan bandel. Kamu bisa lihat dia mengonsumsi minyak didalam wajan bekas penggorenganmu atau menjelajahi bumbu-bumbu dapurmu. Cukup meresahkan dan menjijikkan bukan?
5.        Kemalingan
Kosan yang kurang diperhatikan keamanannya oleh pemilik kosan berpeluang besar untuk kemalingan. Ketika kosan kamu pernah kemalingan maka perlu diwaspadai betapa sang maling sudah mempelajari aktivitas para penghuni kosan, sudah tahu kapan waktu ketika kosan sepi. Setelah kemalingan otomatis membutuhkan pengamanan ekstra bukan? entah dari segi aturan gembok yang diperketat dan lain sebagainya. Apabila pasca kemalingan pemilik kosan masih juga acuh, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk segera pindahhh.
6.        Ke-gelap-an
Kadang ada kalanya ketika listrik di kosan tidak stabil tegangannya. Digunakan untuk menanak nasi, mengisi daya gawai butuh waktu yang saaangat lama untuk matang dan penuh, bahkan untuk sekedar menyalakan lampu pun terlihat sangat sulit karena cahayanya sangat redup. Hal ini pertanda bahwa ada masalah sehingga perlu untuk segera ditangani. Jika kamu terus saja membayar uang listrik namun tiada perbaikan dari pemilik kosan. Maka kamu kudu bangettt mempertimbangkan untuk pindah sebab merugikan kamu dari segi waktu, pikiran, biaya. Waktu yang harusnya digunakan untuk belajar menjadi tidak produktif akibat lampunya redup-redup karena tegangan yang tidak stabil
Beberapa gejala diatas mungkin hanya sebagian kecil dari alasan untuk meyakinkanmu segera pindah hunian. Beberapa orang mungkin menginginkan kosan yang murah tapi masih layak dihuni dalam artian bersih, listrik dan air terjamin, dan aman. Namun semurah-murahnya kosan yang layak huni, ketika kamu sudah membayar biaya hunian disertai fasilitasnya maka kamu punya hak penuh untuk merasa “nyaman” disana tanpa harus dipusingkan dengan masalah “teknis” yang berulang kali terjadi dan kerap bikin risih.  Oleh karena itu ada baiknya kelak mencari kosan yang pemilik kosannya ramah dan mudah untuk dihubungi. Sebab menjadi fatal apabila pemiliknya apatis, para penghuninya akan rentan terjerat penyakit hati karena bisa julid tiada henti akibat bete di php-in bapak/ibu kos.  Menurut kamu bagaimana?
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost



Bantu share link ya jika dirasa tulisan ini ada manfatnya ^^ Jazakumullah khaiir

You May Also Like

6 komentar

  1. Kalau aku, pindah kosan karena beberapa kali tetangga kosan bawa cowok, sedangkan kamar mandi digunakan bersama.
    Jadi rasanya tidak bebas jika mau keluar ke kamar mandi.
    Apalagi pernah di kosan yg kedua, saat mau ke kamar mandi atau jemur pakaian, diliatin...
    Risih bgd kan

    BalasHapus
  2. Mantap Kakak, keren sekali tulisannya #semangat

    BalasHapus
  3. Waah makasih loh sudah berbagi...

    BalasHapus
  4. wah mantap infonya :) jadi teringat pernah jd anak kosan hehhee

    BalasHapus

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut