Tanda Kamu harus pindah Kosan
Kita tentu menginginkan tempat
tinggal yang nyaman dari segala aspek mulai dari air, listrik, juga keamanan. Meskipun
durasi tinggal kita hanya bersifat sementara. Pengguna jasa kosan pun beragam,
ada yang rela mengeluarkan biaya yang tinggi asal sebanding dengan
fasilitasnya, juga ada yang berupaya menemukan kosan atau hunian yang tidak
terlalu mahal tapi masih dalam cakupan ‘layak huni’.
Biaya yang tidak terlalu mahal
kadang mengundang berbagai komplain yang dirasakan oleh penghuninya sendiri,
meskipun tidak jarang juga yang happy
happy ajaah. Dear kamu yang sedang jauh dari rumah entah sedang bekerja
atau sekolah, berikut beberapa gejala yang harus kamu pertimbangkan untuk mulai
mencari tempat tinggal yang baru.
taken from here
1.
Susah Komunikasi dengan bapak atau
ibu kos
Hal
ini jangan dianggap sepele gaiis sebab apabila tiba-tiba ada masalah dengan
kosan, sudah jelas kepada siapa kita meminta bantuan. Kebayang kan kalo
komunikasi dengan pemilik kosan ga bagus, kita yang tadinya nyari tempat
tinggal untuk bisa beristirahat atau fokus kerjain tugas malah disibukkan untuk
mengurus sesuatu yang sebenarnya bukan tanggung jawab kita misalnya air yang
tidak mengalir berhari-hari, dan lain sebagainya.
2.
Pemiliki kosan hanya datang untuk
menagih uang tagihan kos
Ini
juga ciri yang bahaya gais sebab menunjukkan bahwa pemilik kosannya kurang
amanah. Giliran menagih uang sangat ontime
bahkan intime, tapi saat kita
punya keluhan terkait fasilitas kosan malah sulit dihubungi bagai hilang
ditelan bumi akibat nomornya yang suka bergonta-ganti. Hal ini terlihat dari
sikapnya yang terus berdalih dengan berbagai alasan beeeerrrkali-kali. Bukan
salah kamu apabila kamu terus menuntut hakmu atas perbaikan kos, sebab kamu
sudah menunaikan kewajibanmu dengan membayar kosan tepat waktu.
3.
Janji tinggal janji
karena
susah ditemui, biasanya momen ketemu pemilik kosan hanya terjadi ketika beliau
datang menagih uang kosan. Ketika momen itu kita gunakan untuk menyampaikan
uneg-uneg seputar kosan, maka tak jarang beliau berkata “ohh iya neng.. siap neng.. mungkin lusa bapak akan mampir lagi untuk
lihat-lihat dan memastikan ya...” atau “mungkin
lusa teman bapak datang kesini benerin listriknya ya” . Dan hari berganti
hari tidak ada yang datang ke kosan, jadilah hanya bualan semata. Jika ini
terjadi beerrrulang-ulang kali maka perlu bagimu untuk segera mencari kosan
yang pemiliknya lebih amanah dan tidak apatis.
4.
Kebun binatang
Banyaknya
binatang seperti ulat-ulat atau kecoak menunjukkan bahwa hunian itu kurang
bersih atau mungkin lembab. Memang menjadi penting setiap penghuni kosan untuk
membersihkan. Namun ada kalanya si hewan-hewan tersebut muncul secara masif
dari banyak arah, dalam jangka waktu yang lama. Kalau sudah begini kita patut
segera mempertimbangkan pindah apabila pemilik kosan tidak tanggap untuk
membenahi kawasan yang dikerumuni hewan tadi. Keberadaan kecoak misalnya, akan
sangat meresahkan sebab dia bisa memakan apa saja, cepat berkembang biak, dan
bandel. Kamu bisa lihat dia mengonsumsi minyak didalam wajan bekas penggorenganmu
atau menjelajahi bumbu-bumbu dapurmu. Cukup meresahkan dan menjijikkan bukan?
5.
Kemalingan
Kosan yang kurang diperhatikan keamanannya
oleh pemilik kosan berpeluang besar untuk kemalingan. Ketika kosan kamu pernah
kemalingan maka perlu diwaspadai betapa sang maling sudah mempelajari aktivitas
para penghuni kosan, sudah tahu kapan waktu ketika kosan sepi. Setelah
kemalingan otomatis membutuhkan pengamanan ekstra bukan? entah dari segi aturan
gembok yang diperketat dan lain sebagainya. Apabila pasca kemalingan pemilik
kosan masih juga acuh, maka kamu perlu mempertimbangkan untuk segera pindahhh.
6.
Ke-gelap-an
Kadang ada kalanya ketika listrik
di kosan tidak stabil tegangannya. Digunakan untuk menanak nasi, mengisi daya
gawai butuh waktu yang saaangat lama untuk matang dan penuh, bahkan untuk
sekedar menyalakan lampu pun terlihat sangat sulit karena cahayanya sangat
redup. Hal ini pertanda bahwa ada masalah sehingga perlu untuk segera
ditangani. Jika kamu terus saja membayar uang listrik namun tiada perbaikan
dari pemilik kosan. Maka kamu kudu bangettt mempertimbangkan untuk pindah sebab
merugikan kamu dari segi waktu, pikiran, biaya. Waktu yang harusnya digunakan
untuk belajar menjadi tidak produktif akibat lampunya redup-redup karena
tegangan yang tidak stabil
Beberapa gejala diatas mungkin
hanya sebagian kecil dari alasan untuk meyakinkanmu segera pindah hunian.
Beberapa orang mungkin menginginkan kosan yang murah tapi masih layak dihuni
dalam artian bersih, listrik dan air terjamin, dan aman. Namun semurah-murahnya
kosan yang layak huni, ketika kamu sudah membayar biaya hunian disertai
fasilitasnya maka kamu punya hak penuh untuk merasa “nyaman” disana tanpa harus
dipusingkan dengan masalah “teknis” yang berulang kali terjadi dan kerap bikin
risih. Oleh karena itu ada baiknya kelak
mencari kosan yang pemilik kosannya ramah dan mudah untuk dihubungi. Sebab
menjadi fatal apabila pemiliknya apatis, para penghuninya akan rentan terjerat
penyakit hati karena bisa julid tiada henti akibat bete di php-in bapak/ibu
kos. Menurut kamu bagaimana?
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
Bantu share link ya jika dirasa tulisan
ini ada manfatnya ^^ Jazakumullah khaiir
6 komentar
Kalau aku, pindah kosan karena beberapa kali tetangga kosan bawa cowok, sedangkan kamar mandi digunakan bersama.
BalasHapusJadi rasanya tidak bebas jika mau keluar ke kamar mandi.
Apalagi pernah di kosan yg kedua, saat mau ke kamar mandi atau jemur pakaian, diliatin...
Risih bgd kan
Mantap Kakak, keren sekali tulisannya #semangat
BalasHapusWaah makasih loh sudah berbagi...
BalasHapuswah mantap infonya :) jadi teringat pernah jd anak kosan hehhee
BalasHapusTulisannya keren kakak....
BalasHapusKeren nih tulisannya
BalasHapus