Jangan Pelit Mendoakan
Hari
ini adalah pelantikan presiden terpilih Republik Indonesia, Bapak Jokowi beserta wakilnya K.H. Ma’ruf Amin. Mereka
berdua terpilih untuk bekerja keras ‘mengayomi
dan memajukan Indonesia’ pada masa bakti 2020-2024. Bagi pak Jokowi sendiri
ini adalah kesempatan untuk melaksanakan serta menyelesaikan sejumlah amanat
rakyat yang membutuhkan aktualisasi lebih dari 4 tahun.
Kemenangan
beliau diekspresikan dengan banyak cara oleh masyarakat, meski tak ditampik kekecewaan
dari sebagian masyarakat juga mewarnai euforia kemenangannya. Tapi sebagai
warga negara yang cinta Indonesia dan sebagai muslim yang mengimani agama Islam
sebagai aplikasi dari pancasila sila pertama, maka kita wajib taat dan patuh
kepada bapak presiden terpilih, jelas selama tidak berbenturan dengan syariat
agama. Semoga saja.
Jika
masih ada rasa kecewa atas keputusan hasil pemilu ini, maka kita perlu
berkontemplasi. Tidaklah suatu hal di dunia ini terjadi melainkan atas izin
Allah, sebesar apapun usaha telah dilakoni. Dan sungguh Allah jauh lebih tahu
dari segala hal yang ada dalam benak kita. Bisa jadi, akan banyak kejutan yang
akan terjadi dimasa mendatang untuk negeri tercinta. Dan bukankah kita juga
melihat dukungan pak Prabowo untuk turut menyukseskan kepemimpinan pak Jokowi-Amin
belum lama ini? Ya, semata-mata karena cinta yang besar untuk negeri ini
sehingga kolaborasi dan dukungan satu sama lain keduanya menjadi penting untuk
menjaga keutuhan negeri ini.
So,
sebagai warga negara yang baik mari kita pupuk prasangka yang baik-baik. Sebab
apa yang terlanjur menjadi mindset negatif,
bukan tidak mungkin akan menjadi kenyataan dikemudian hari. Jika kita seorang
pelajar, maka mari belajar dengan baik dan memaksimalkan masa muda serta
kesempatan yang ada dengan penuh kesungguhan, agar dalam empat tahun ke depan
kita bisa ikut berkontribusi dengan keahlian masing-masing untuk memajukan negeri
ini. *tantangan parah ini mahhh hiks... T.T
Cukup
galau-galaunya, mari kita move on dan
jangan lupa untuk mengirimkan meski secarik doa untuk kepemimpinan jilid II pak
Jokowi. Semoga Indonesia semakin sejahtera dari sabang sampai merauke, hukum
dapat ditegakkan dengan adil, dan transparansi kinerja pemerintahan semakin
jauh dari kata abstrak. Ya, meski hanya secarik doa sebab menjadi pemimpin
bukan perkara mudah disebabkan beratnya amanat yang diembannya. Kita pun belum
tentu bisa melaluinya. Apabila dzalim maka sang pemimpin akan ditagih Allah dihari
akhir, namun apabila dia amanah maka kelak di akhirat akan memperoleh naungan
Allah (1). Yuk, kita dengan setulis hati turut mendoakan dan mendukung
pemerintah untuk menyukseskan amanah rakyat terlebih apa yang sudah beliau
janjikan selama masa kampanye kemarin ^^ Hidup Indonesia, Merdeka!
Referensi
1. Tuasikal MA. 2014. Hati-hati dengan
kekuasaan, itu amanat. https://rumaysho.com/7034-hati-hati-dengan-kekuasaan-itu-amanat.html.
Diakses Oktober 2019.
#OneDayOnePost
#ODOPBatch7
0 komentar