Grasak Grusuk Perut. Kamu Mengalaminya?

by - 7:59 AM



Kemarin sore yang aku ingat aku mengonsumsi nasi yang udah di magic com kurang lebih hampir seharian, tekstur aga lembek. Aku coba sekian suap untuk memastikan rasanya. wkwk.. Lalu malamnya perut mulai ga bersahabat, tapi rasanya bukan karena tamu bulanan datang sebab baru saja ia berlalu, bukan juga karena mau p*p. Apakah karena makanan yang coba itu yaaa? whoaaa tidak apakah ini pertanda pembuka menjelang diare? Alamak... seketika kepikiran betapa minggu-minggu berikunta menantiku untuk berjuang, aku ga boleh sakit.
CREDIT TO HERE

Seketika ku jambangi toko kelontong samping kosan dengan memakai mukenah shalatku. Harap-harap cemas yak*ult dijual disana, ga sanggup lah diri ini main ke alf*m*rt. Segera kubeli 2 botol bersama segelas ind*milk rasa stroberi. Gulp..gulp.. semuanya ku telan habis. Ingin makan tapi udah tadi, masa iya aku lapar lagi? Rasanya aga mending dibanding sebelumnya, tapi ‘kontraksi’ itu masih ada ceunah. Bingung akikah dibuatnya.
Pikiran tidak-tidak lalu bertebaran dalam anganku... ga terkecuali sakit kanker kolon, wa na ‘udzu billah LLL tapi kan aku sering makan sayur dan buah. Lalu ku berpikir lagi.. apakah ini karena maag?
 “Sering buang gas” adalah gejala yang juga kualami kala itu yang ternyata masuk sebagai ciri gejala maag yang disertai pula dengan stress. Stress berperan besar menyertai penyakit-penyakit pencernaan [1] Whoa jadi makin parno.... Esoknya pun masih terasa sama, lalu kubeli lagi minuman kesehatan keluarga itu sebanyak 2 botol., 2 gorengan ^^, dan air mineral. Apakah ini karena aku makan jam 3 subuh dan tidak sarapan lagi? Aku pikir yees... aku lalu memikirkan..kalo sepertiny aku beneran maag..
Aku sedih soalnya pas kepo, ga sedikit orang yang meninggal karena masalah lambung ini. bahaya banget kalo udah komplikasi. Kita lalu dibawa kembali untuk mengingat dr. Ryan Thamrin yang meninggal karena masalah lambungnya.  Malamnya lagi ini, hati makin sedih karena aku lagi lapar-laparnya tapi ga berani makan mi instan, kopi, juga teh manis.  Sodium alias natrium yang kadarnya tinggi pada mi instan akan berpotensi untuk menetralkan pH asam sulfat. Hal ini akan memicu lambung buat mengeluarkan lebih banyak asam sehingga pH jadi meningkat dan lambung mengalami pengikisan. Wa na’udzi billah.
Akibatnya aku jadi melanglang buana di dapur dan ga ketemuu yang menarik hatiku. Hingga akhirnya aku mencoba memasak bubur ikan asin, lumayan lah untuk memperbaiki grasak grusuk perut dua harian ini alhamdulillah. Ternyata bener.. bubur tuh baik buat orang yang ‘diduga’ maag, sebab terksturnya yang lembut dan mudah dicerna sangat baik bagi kinerja lambung [3]. huhu.. mungkin bakal sering makan bubur dulu nih. Selanjutnya aku pun jadi tahu kalo tekanan pikiran, minuman berkafein, makan terlalu cepat, dan terlalu banyak makan bisa juga menyebabkan lambung bermasalah [4], masyaallah betapa banyaknya komplikasi yang disebabkan oleh terlalu stress. Semoga kedepannya kita selalu sehat-sehat yaa. Aamiin.
Hingga detik ini aku masih.. ku masih bertanay-tanya.. apakah ini sungguh maag? mohon doanya gaes.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
Referensi bacaan.
[1] Willy T. 2018. Gejala  sakit maag. Diakses melalui https://www.alodokter.com/sakit-maag/gejala. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019.
[2] Pratama A. 2017. dr.Ryan Thamrin meninggal dunia diduga sakit lambung. bahayakah mengonsumsi mie instan untuk kesehatan lambung? ini jawabannya. Diakses melalui https://www.grid.id/read/04139906/ryan-thamrin-meninggal-diduga-sakit-lambung-bahayakah-mengonsumsi-mie-instan-untuk-kesehatan-lambung-ini-jawabannya?page=2Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019.
[3] Handayani VV. 2019. mengidap maag konsumsi 7 makanan ini.  Diakses melalui https://www.halodoc.com/mengidap-maag-konsumsi-7-makanan-iniDiakses pada tanggal 3 Oktober 2019.
[4] Redaksi. 2019. Sakit maag.  Diakses melalui https://www.halodoc.com/kesehatan/sakit-maagDiakses pada tanggal 3 Oktober 2019.


You May Also Like

2 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut