Mata Mata Mata
Begitu banyak yang perlu kita syukuri, termasuk nikmat
penglihatan yang masih Allah titipkan. Hal paling terpenting adalah kita boleh
pake dua-duanya secara gratis. Penglihatan
ini menjadi sarana kita untuk menikmati indahnya ciptaan Allah berupa
pemandangan, hewan-hewan yang cantik, warna warni pelangi, teduhnya senja, yang
sekaligus menjadi pintu masuk beragam informasi untuk nantinya ditelaah lebih
lanjut oleh hati dan akal. Mahasuci Allah, bahkan untuk mensyukuri satu
nikmat-Nya kita pasti menggunakan nikmat-Nya yang lain. ^^
credit to here
Pada dasarnya tak hanya penglihatan, namun segala yang
ada pada diri kita merupakan suatu titipan yang bisa diambil kapan saja oleh
pemiliknya. Aku teringat pada salah satu selebriti muda yang baru-baru ini terkena musibah dimana kedua
kornea matanya terluka, tetiba tak mampu melihat ketika tengah menjalani Ujian
Tengah Semester-nya, alhasil segera dilarikan ke rumah sakit. Semoga senantiasa diberikan kesembuhan oleh
Allah dan menjadi penggugur dosanya, aamiin yaRabb. insyaallah. Ya, namanya
Salsa. Coba deh kita posisikan diri ini ada diposisi dia, pasti belum tentu
kita sanggup menjalani ujiannya. Semoga
adik Salsa senantiasa diberi kekuatan dan matanya bisa balik seperti semula,
aamiin. Kesimpulannya, betapa mahal harga sebuah kesehatan dan semoga saja
Allah mudahkan kita meraup banyak kebaikan dengan penglihatan yang Allah
titipkan.
Namun tidak jarang pula penglihatan ini menjadi boomerang. Ketika satu langkah kaki
keluar rumah maka kita terpapar dengan banyak hal. Tak jarang dalam hati ikut
mengomentari dengan nada merendah apa
yang kita pandangi. Mungkin pakaian orang lain yang dirasa kompor, fisik orang lain, dan banyak hal lainnya. Astagfirullah. Padahal kita hidup bukan
untuk mengomentari orang lain tapi untuk disibukkan menambal satu lubang demi
lubang atas kesalahan yang pernah kita kerjakan, baik ketika bersendirian juga
dalam keramaian.
Lebih dari itu, gawai dalam genggaman pun bisa menjadi
boomerang apabila tidak dipergunakan
dengan bijak, sebab dengan begitu mudahnya kita melihat kabar terbaru dari
karib, kerabat, hingga artis ternama dengan segala pencapaiannya. Semoga kita
tidak menjadi satu diantara banyak orang yang hasad dan berharap kebaikan yang
ada pada saudaranya hilang dan beralih padanya. Wana’udzubillah min dzalik. Hasad menjadi penting diperhatikan oleh
setiap manusia yang berusaha untuk menjaga kesucian hatinya dari hal-hal yang
mengundang murka-Nya sebab sangat berbahaya dan dapat merusak pahala, fisik,
juga hati.
Hasad dan
memandang remeh orang lain mungkin hanyalah sedikit dari banyaknya
penyakit hati yang muncul akibat pandangan yang tidak sempat di filter, sebelum
terlanjur masuk ke hati ^^. Perasaan ‘tidak
terima’ atas nikmat orang lain atau perasaan ‘merasa diri lebih baik (dalam hal
fisik, kedudukan, dan lain-lain)’, patut menjadi bahan
intropeksi diri. Mari kita
hitung-hitung kembali berapa banyak aib dan dosa yang Allah tutupi dari
pandangan manusia, dan berapa banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita
hari ini yang mungkin.. punya pekerjaan, orang tua, tempat tinggal, sahabat
yang baik, fisik yang tidak cacat. Mata ini masih menyatu dengan badan dalam
kondisi yang baik, yuk kita gunakan untuk merenungi kembali kesalahan apa yang
belum kita perbaiki, dan nikmat apa dalam diri kita yang belum sempat kita
syukuri. Semoga dengan hati yang senantiasa kita perjuangkan untuk ‘bersih’,
kelak Allah tambahkan nikmatNya dan ampuni dosa-dosa kita, aamiin. ^^.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
9 komentar
Keren sekali Kakak, sangat menginspirasi #semangat
BalasHapusmaasya Allah, terima kasih mataku, terima kasih Yaa Allah. semoga aku termasuk orang yg pandai besyukur. aamiin
BalasHapusMasya Alllah...
BalasHapusBagus tulisannya ^^
BalasHapusMasya Allah
BalasHapusbagus nih tulisannya :) terima kasih mataku :)
BalasHapusmasyaAllah, tulisannya bermanfaat sekali...
BalasHapusMasya Allah... Diingatkan terus sama kaka yang satu ini... Keren! I love my eyes. Alhamdulillah..
BalasHapusMasya Allah, sangat bermanfaat mba tulisannya🤗
BalasHapus