Mata Mata Mata

by - 6:35 PM


Begitu banyak yang perlu kita syukuri, termasuk nikmat penglihatan yang masih Allah titipkan. Hal paling terpenting adalah kita boleh pake dua-duanya secara gratis. Penglihatan ini menjadi sarana kita untuk menikmati indahnya ciptaan Allah berupa pemandangan, hewan-hewan yang cantik, warna warni pelangi, teduhnya senja, yang sekaligus menjadi pintu masuk beragam informasi untuk nantinya ditelaah lebih lanjut oleh hati dan akal. Mahasuci Allah, bahkan untuk mensyukuri satu nikmat-Nya kita pasti menggunakan nikmat-Nya yang lain. ^^

credit to here

Pada dasarnya tak hanya penglihatan, namun segala yang ada pada diri kita merupakan suatu titipan yang bisa diambil kapan saja oleh pemiliknya. Aku teringat pada salah satu selebriti muda yang  baru-baru ini terkena musibah dimana kedua kornea matanya terluka, tetiba tak mampu melihat ketika tengah menjalani Ujian Tengah Semester-nya, alhasil segera dilarikan ke rumah sakit. Semoga senantiasa diberikan kesembuhan oleh Allah dan menjadi penggugur dosanya, aamiin yaRabb. insyaallah. Ya, namanya Salsa. Coba deh kita posisikan diri ini ada diposisi dia, pasti belum tentu kita sanggup menjalani ujiannya. Semoga adik Salsa senantiasa diberi kekuatan dan matanya bisa balik seperti semula, aamiin. Kesimpulannya, betapa mahal harga sebuah kesehatan dan semoga saja Allah mudahkan kita meraup banyak kebaikan dengan penglihatan yang Allah titipkan.
Namun tidak jarang pula penglihatan ini menjadi boomerang. Ketika satu langkah kaki keluar rumah maka kita terpapar dengan banyak hal. Tak jarang dalam hati ikut mengomentari dengan nada merendah apa yang kita pandangi. Mungkin pakaian orang lain yang dirasa kompor, fisik orang lain, dan banyak hal lainnya. Astagfirullah. Padahal kita hidup bukan untuk mengomentari orang lain tapi untuk disibukkan menambal satu lubang demi lubang atas kesalahan yang pernah kita kerjakan, baik ketika bersendirian juga dalam keramaian.
Lebih dari itu, gawai dalam genggaman pun bisa menjadi boomerang apabila tidak dipergunakan dengan bijak, sebab dengan begitu mudahnya kita melihat kabar terbaru dari karib, kerabat, hingga artis ternama dengan segala pencapaiannya. Semoga kita tidak menjadi satu diantara banyak orang yang hasad dan berharap kebaikan yang ada pada saudaranya hilang dan beralih padanya. Wana’udzubillah min dzalik. Hasad menjadi penting diperhatikan oleh setiap manusia yang berusaha untuk menjaga kesucian hatinya dari hal-hal yang mengundang murka-Nya sebab sangat berbahaya dan dapat merusak pahala, fisik, juga hati. 
 Hasad dan memandang remeh orang lain mungkin hanyalah sedikit dari banyaknya penyakit hati yang muncul akibat pandangan yang tidak sempat di filter, sebelum terlanjur masuk ke hati ^^.  Perasaan ‘tidak terima’ atas nikmat orang lain atau perasaan ‘merasa diri lebih baik (dalam hal fisik, kedudukan, dan lain-lain)’, patut menjadi bahan intropeksi diri. Mari kita hitung-hitung kembali berapa banyak aib dan dosa yang Allah tutupi dari pandangan manusia, dan berapa banyak orang yang hidupnya tidak seberuntung kita hari ini yang mungkin.. punya pekerjaan, orang tua, tempat tinggal, sahabat yang baik, fisik yang tidak cacat. Mata ini masih menyatu dengan badan dalam kondisi yang baik, yuk kita gunakan untuk merenungi kembali kesalahan apa yang belum kita perbaiki, dan nikmat apa dalam diri kita yang belum sempat kita syukuri. Semoga dengan hati yang senantiasa kita perjuangkan untuk ‘bersih’, kelak Allah tambahkan nikmatNya dan ampuni dosa-dosa kita, aamiin. ^^.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost

You May Also Like

9 komentar

  1. Keren sekali Kakak, sangat menginspirasi #semangat

    BalasHapus
  2. maasya Allah, terima kasih mataku, terima kasih Yaa Allah. semoga aku termasuk orang yg pandai besyukur. aamiin

    BalasHapus
  3. bagus nih tulisannya :) terima kasih mataku :)

    BalasHapus
  4. masyaAllah, tulisannya bermanfaat sekali...

    BalasHapus
  5. Masya Allah... Diingatkan terus sama kaka yang satu ini... Keren! I love my eyes. Alhamdulillah..

    BalasHapus
  6. Masya Allah, sangat bermanfaat mba tulisannya🤗

    BalasHapus

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut