Lupa Mendadak. Apa Maknanya?
Beberapa pekan terakhir aku rada bertanya-tanya. Hal ini tak lain dan tak bukan karena sifat lupa yang tiba-tiba. Baru saja kemarin ku menggunakan ATM (anjungan tunai mandiri) di kampus, namun pada hari berikutnya saya lupa total nomor PIN-nya. Apakah diriku mulai lelah? Kata teman-teman mungkin kamu setress tingkat tinggi. Lagi-lagi aku merenung apa iya segitu puyengnya mikirin tugas akhir sampai lupa nomor PIN ATM? Hiks... jadi kudu berubah sebab takut berada pada level udah mendzolimi diri, innalillah.
this credit to here
Any way.. NgomoN-NgomoN soal Lupa, Miller dalam Suparmi (2010) dari sudut pandang ilmiah mengungkapkan bahwa manusia memiliki rentang ingatan terbatas. Hal ini akan membatasi kuantitas dari informasi yang diterima, diproses, lalu diingat kembali.
Salah satu level dari sistem memori manusia adalah short term memory, yang membatasi jumlah informasi yang diperolehnya melalui rangsangan indrawi. Informasi tersebut berkisar sekitar 5 hingga 9 jumlahnya pada orang dewasa dengan durasi waktu pada rentang 15 hingga 30 detik. Namun durasi ingat akan menjadi lebih lama apabila dilakukan pengulangan atau ada upaya untuk mengingat informasi yang digali.
Mirisnya simpanan memori jangka pendek ini yang justru banyak kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari. Contohnya adalah peristiwa yang ku alami... menggunakan ATM, mengingat daftar belanja, mengingat pesan orang, dan lain-lain. Suparmi (2010) mengungkapkan kalo rehearsal adalah salah satu upaya untuk mempertahankan ingatan tersebut, yes dengan mengulang-ulangi objek yang ingin diingat. Jika senantiasa diulangi, maka perlahan informasi tersebut akan ditrandsfer atau dikirim ke database ingatan jangka panjang sehingga dapat diingat lebih lama.
Jadi, “terpapar informasi (misal) X” terus menerus adalah salah satu solusi biar aku ga tiba-tiba lupa mendadak nih. (Apakah maksudnya ku harus terus-terusan menarik uang? wkwkwkwk.. piye toh..) Parah juga nih kalo tiap beberapa bulan mesti ke ATM karena kasus lupa PIN, sebab pengurusannya pun butuh waktu yang tidak sebentar disebabkan antri hehehe... Hmmm....Tapi sejujurnya aku masih pengen kepo solusi lain yang bisa aku lakukan untuk memperbaiki ingatanku huhuhu. Semoga aja ketemu dan bisa lebih kuat lagi ingatannya. Teman-teman mungkin punya cara jitu? Ditunggu yaa komennya terman-teman. terima kasih^^
Referensi bacaan.
Suparmi. 2010. Studi meta analisa: strategi rehearsal dan memori jangka pendek. Jurnal Psikologi 5:289 – 310.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
2 komentar
Mantap kakak
BalasHapus#semangat
Biar ga lupa ya dicatat ka pinnya hhe
BalasHapus