Pantang Sesal, Mengejar Hilal

by - 11:05 PM



Pandang Membentang
Menduga masa
Membangun rencana
Memohon restu-Nya

dengan sekuat tenaga
belajar berdiri setelah terjatuh berulang kali
meluruskan niatan, menepis duga yang membuat iman memuai
berdiri, mencoba lagi
merangkak, memulai lagi

rindu-rindu yang membatin
melumatnya mentah-mentah
dihadapan tembok yang memandangiku pasrah

menyulut solusi diantara rimbunan karya dari yang sudah-sudah
ditemani heningnya petang
juga sekotak kopi dalam genggaman
berharap usaha tak akan sia-sia
ku yakin Tuhan melihatku bermujahadah
di hadapan layar persegi yang jadi pusat semesta
menepis pandang yang terkantuk-kantuk
nyaris tertunduk


picture is taken here 


akal tengah terjebak diantara untaian bahasa ilmiah
berharap hilal muncul dipermukaan
biar saja ia terbiasa
usah beramah-ramah
desak menyelami sedalam yang ia bisa
meski kadang memintal masa yang melebihi rata-rata mereka di luar sana
memang tak sama,
jelas medan juang pun berbeda
tertakar adil nan sempurna dalam skenario-Nya
usah keki fokus sulutkan juang biar membara

kadang
kata terbungkam
risau meresapi bulan demi bulan
yang berlalu tak sesuai harapan

namun
apa guna iman
bagi mereka yang meragukan jalan cerita yang dibuat Tuhan
bukankah sudah pasti indah berkesudahan..
bahkan bisa membuat batin tercengang?
bermandikan hikmah bertaburkan barokah

Ahh..
memang kadang tidak sabaran
berjuang dulu
tepis ragu
mimpi menunggu
jemputan dari yang sungguh-sungguh
bertarung pagi bertemu pagi kembali
mengejar mimpi, mematutkan diri
agar rindu bertukar jumpa pun girang berjabat
senyum terlepas tak ada lagi sekat
kelak
kelak, diwaktu yang menurut-Nya tepat


#ODOPBatch7
#OneDayOnePost

You May Also Like

2 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut