Bermula dari ODOP Batch 2, Kini Drama Menulis Berlanddjud

by - 12:32 AM


Jadi hari ini adalah tulisan pertamaku sejak bergabung dengan ODOPBatch7 (so, mesti nge-post 1 tulisan di blog pribadi/hari. duh... semoga Istiqomah dahhh). Pertama-tama ku ingin bilang, SALAAM KENAAAAL buat keluarga besar One Day One Post Batch 7 (ODOP) terutama KairoSquad. Semoga kita bisa istiqomah yaa menelurkan tulisan-tulisan yang lebih berbobot dan tahan lama (bisa dibaca gen mendatang), lebih dari sekedar status di media sosial yang bahkan menghilang setelah 24 jam berlalu, hiks....

Aku pada awalnya bergabung di ODOP itu.. di batch 2, istiqomah menulis kurang lebih 2-3 bulan, pasca aku lulus meraih gelas S-1-ku. Aku masih ingat nama-nama yang rajin setoran kaya ka Gilang, ka Sakifah, ka Venny martina, ka Denik, ka MS WIJAYA, ka Wiwid, ka Suparto, kaka ellisa yang doyan banget nulis cerita dongeng atau cerpen buat anak-anak dan sering banget menang lomba hehe.. masyaallah. Aku sampai di japri loh, dek kenapa ga nulis? ada masalah? masyaallah baiknya.. Nah, abis itu  ga lama, aku diterima kerja di salah satu perusahaan swasta dan mulailah mundur teratur-dan ter-kick dari grup ODOPBatch2 oleh Bang Syaiha karena Cuma jadi silent reader dan ga pernah nyetor tulisan. Tapi sebenarnya sampai detik ini alhamdulillah aku masih menulis, meski enggak 1 tulisan per hari. Alhamdulillah udah nyoba-nyoba ikut lomba nulis, sayembara nulis, lomba blog, jadi kontributor tulisan non-fiksi di media massa, portal online, juga web sainstek (di warstek.com ini yaa link tulisan kuu #1  dan #2 hehe #promo), walaupun emang ku akui lebih banyak kalahnya dibanding menangnya, lebih banyak jarangnya dibanding seringnya. Apa yah.. aku tuh ga kapok kalah hehe... selalu ter-challenge. Tiap tahun itu ada aja komitmen untuk mengasah kemampuan diri dengan sejumlah media tersebut sehingga tulisan ku bisa dibaca banyak orang, dan alhamdulillah itu terjadi. #KamuKuduCoba 
Nah, back to memory... Setelah bergabung di ODOP Batch 2 itu kesannya.. senang dan bersyukur karena kalo lagi bete ga ada topik buat nulis, pasti ada-ada aja anggota grup yang menyemangati. Kita juga jadi termotivasi menulis, jadi adaaaa aja idea buat nulis meski hanya 2 paragraf, karena ada kewajiban untuk follow dan blog walking dari setiap peserta. Kebiasaan itu pada akhirnya bikin aku alhamdulillah bisa menghasilkan tulisan (genre prosa, motivasi, religi, puisi) kurang dari 1 jam-sekali duduk.
Aku jadi pengen coba daftar ODOP di batch-batch berikutnya, tapi selalu ada aja kendala yang bikin aku ga berhasil masuk sebagai peserta, sebagian besar karena alasan telat tahu infonya hiks. Hingga akhirnya sekarang atas izin Allah, bisa jadi bagian ODOP lagi. Aku berharap tahun ini bisa menulis lebih banyak tulisan yang berfaedah dibanding-banding tahun sebelumnya, lebih produktif lagi baik di bloq maupun di media lain, Pengen bangett punya buku sendiri huhu.. Tapi semuanya masih sekedar -pengen-, belum dieksekusi. Padahal kata orang akan ada selalu waktu untuk hal-hal yang kamu prioritaskan. Pliss ODOP Batch7, terkhusus KairoSquad.. Kuatin Ogutt yaa... Semoga Allah kuatkan kita nulis terus, semoga tulisan kita bernilai pahala disisi-Nya, sekaligus menyulam banyak manfaat bagi pembacanya.
Buat nulis, jangan mikir "bakal ada yang baca ga ya???"
Jangan...
Kata bang Taufik Auliaa, tiap tulisan punya jodohnya (red:pembaca-nya) masing-masing. Jadi tulislah dulu –apa aja yang berfaedah lillahi taala-  sebagai ikhtiar untuk menemukan –jodoh-mu, maka insyaallah nanti –jodoh-mu akan datang sendiri. mungkin setelah tulisan ke-10, ke-100, ke-1000? tulis aja dulu hehe dan luruskan niat.
Selamat be-literasi Guysss. : )
#OneDayOnePost
#ODOPBatch7

You May Also Like

2 komentar

  1. MasyaAllah Mudah-mudahan istikamah sampai akhir ya mba,dan bisa ketemu lagi sebagai alumni ODOP 7 heheh. Aamiin.

    BalasHapus
  2. Masya Allah, saling medo'akan dan saling menyemangati y hehe

    BalasHapus

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut