Ibu dan celotehannya
Tak
begitu lama sejak ibu menelfon ku terakhir kali. Saat itu bertepatan dengan jam
belajarku yang paling optimal. Namun karena itu ibu, maka aku memilih untuk
menelfonnya balik dan mendengarkan kata demi kata yang dilontarkannya, serta
menjawab sekian pertanyaan yang diajukannya.
Mungkin
ibu kesepian. Itu yang aku rasakan. Menjadi teman bicaranya rasanya cukup
membuatku lega, menjadi anak yang –sedikit-
berguna untuknya walaupun dengan cara
yang sangat sederhana. Apalagi posisinya sekarang aku berada dipulau yang
berbeda dengan alasan sekolah (lagi). Semakin perlu memang komunikasi jarak
jauh itu dibangun, agar kelak tak ada penyesalan :’)
credit this picture to this site
Ibu
menceritakan tentang teman-temannya, tentang keluarga. Hikmah besar yang ku peroleh
adalah.. bagaimana berusaha menikmati dan mensyukuri jalan hidup yang Allah
hadiahkan kepada kita. Apapun yang terjadi jangan dijadikan beban pikiran yang
berkepanjangan, berusaha untuk santai menjalaninya karena pasti akan berlalu.
Jangan terlalu berkerut, ingat-ingat dan hitung-hitung lagi nikmat yang Allah
sudah berikan. Tentu tak akan mampu menghitungnya saking banyaknya, dengan
begitu akan membuat kita lebih rilex bahwa semuanya sudah tertakar oleh Sang
Maha Adil. Ketika dizholimi, memang menyakitkan tapi disini Allah mengajarkan
untuk memaafkan dan meyakini bahwa pasti selalu ada balasan sekecil apapun,
apalagi perkara yang berkaitan dengan manusia. Maka tak usah lah terlalu banyak
menampung beban pikiran.
Beban
pikiran yang disimpan berkepanjangan bisa bikin bobot tubuh jadi menyusut, jadi
pake baju apapun terlihat kurang elok. Belajarlah menikmati hidup dan bersikap
bodo amat dengan perkataan orang lain yang menyakitkan.
Sungguh
Allah sudah mengatur segalanya, termasuk dorongan untuk menelfon ibu yang
seharian ini rajin mengirim stiker via whatsapp. Mungkin dalam pandangan Allah,
banyak hal yang harus ku pelajari disamping pelajaran ilmiah menyangkut bahan tesisku.
Yes, tentang kehidupan dan pergaulan dengan sesama insan manusia yang sering
disepelekan. Ibu, semoga bisa segera pulang dan bertemu ibu.
#OneDayOnePost
3 komentar
Saat jauh, ibulah yang paling dirindu...
BalasHapusIbu adalah segalanya...
Keren kak menginspirasi sekali #semangat
BalasHapusDoa ibu adalah kekuatan terbesar seorang anak
BalasHapus