Hayuk Jadi Pecinta Quran

by - 10:13 PM

Pecinta quran sebenarnya bisa dimaknai dengan banyak hal. Namun yang pasti, mereka yang mengaku mencintai Quran pasti tidak akan bosan mendengarkan atau membacanya. Tak hanya itu mereka yang mengaku cinta pun akan berusaha untuk membacanya dengan benar, mempelajarinya, menghafalkan, hingga mengamalkannya.
Alquran adalah salah satu mukjizat yang diturunkan kepada Rasulullah melalui perantaraan malaikat jibril. Sebagai kaum akhir zaman yang mengaku pengikut nabi, wajib hukumnya berusaha kenal dengan alquran yang diklaim sebagai pedoman hidup agama kita. Jangan sampai semua hanya sekedar kata semata. Oleh karena itu, akan kubagikan sejumlah tips n trik untuk menjadi pecinta quran ^^

picture is credut to here


1.      Belajar mencintai
Jika sebelumnya kita tergolong insan yang sering terpapar dengan musik, menonton drama dengan sekian episode ketimbang berinteraksi dengan quran, maka mulai detik ini mari kita belajar mencintai dan meluangkan sedikit demi sedikit waktu berharga kita bersama quran. Tentu tak kenal maka......? maka taaruf hehe... kita perlu memahami bahwa alquran memiliki begitu banyak kemuliaan baik di dunia maupun diakhirat. Langkah pertama adalah mempelajari keutamaan-keutamaan alquran agar perlahan dapat menumbuhkan kecintaan, salah satunya telah disampaikan dalam sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa:

“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat”
(HR. Bukhari dan Muslim)

masyaallah.. sungguh bekal yang sangat potensial untuk dikumpulkan di dunia. Tentu untuk lebih mengenalnya kita perlu membangun semangat mencari tahu keutamaannya yang lain dengan membaca, dengar ceramah, dan bertanya. Setelah meng-kepoi-nya insyaallah akan melahirkan benih cinta kepada quran. Namun setelah benihnya ada, maka perlu dipupuk dan ditumbuhkembangkan. Selanjutnya akan diulas pada poin berikutnya.
2.      Waktu sendiri
Setelah memahami keutamaan alquran, maka diperlukan komitmen diri sendiri untuk mulai membiasakan diri membaca alquran dan merenungi terjemahannya setiap hari misalnya 10 menit setelah maghrib namun kontinu, hm.. mungkin sekitar 5 ayat saja sehari. Tidak apa sesingkat itu, asal ke depannya perlahan-lahan kita juga berusaha memiliki waktu yang lebih banyak lagi bersama quran. Tidak apa-apa apabila bacaan kita terbata-bata asalkan kita punya tekad untuk mencari halaqoh atau komunitas yang bisa menjadi wadah dalam membantu kita memperbaiki bacaan quran.
Dari ‘Aisyah radhiallahu anha yang mengatakan bahwa nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda bahwa..

“amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit”
(HR. Muslim)

‘Aisyah pun berusaha keras untuk merutinkan setiap amalan yang dilakukannya

3.      Memperbaiki
Melihat arus hijrah yang setiap harinya semakin meningkat maka tentu bukan lagi sebuah kesulitan untuk menemukan komunitas yang menyediakan jasa dalam mengajarkan membaca alquran atau kerap dikenal dengan istilah halaqoh tahsinul qira’ah. Bahkan tidak menutup kemungkinan apabila kita meminta teman terdekat kita untuk membantu kita belajar membaca alquran.
Hadist berikut semoga bisa memotivasi diri saya dan teman-teman untuk semangat memperbaiki bacaan alquran, sebab jika dibiarkan terbata-bata atau dibaca tidak sesuai kaidah ilmu tajwid.. maka kita punya peluang untuk salah melafadzkan kata per kata dalam ayat alquran, yang tanpa sadar kita sudah merubah artinya. Semoga ga kejadian yaa teman-teman. aamiin

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda bahwa....

“Orang yang mahir membaca alquran bersama malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca alquran dan terbata-bata didalamnya dan hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala”
(HR. Bukhari Muslim)

“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari alquran dan mengajarkannya”
(HR. Bukhari)

4.      Mendengarkan
Upaya untuk memupuk kecintaan terhadap quran juga dapat dilakukan dengan mendengarkan lantunan alquran dari qori yang kita senangi. Jika dirutinkan, maka perlahan akan mengurangi kecenderungan kita dari kesibukan serta rutinitas mendengarkan hal-hal yang kurang berfaedah. Selain itu bisa menjadi metode untuk belajar menghafalkan alquran sekaligus menghadirkan ketenangan hati.
Mendengarkan alquran juga dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah, terlebih lagi ketika tamu bulanan para wanita datang, amalan ini akan sangat membantu  menguatkan iman.
Hidayah bahkan dapat merasuki hati seseorang (atas izin Allah) juga dengan mendengarkan alquran, sebagaimana kisah Umar bin Khattab yang berperangai keras kemudian menjadi lembut hatinya setelah mendengarkan lantunan quran bahkan sampai membuatnya masuk Islam, masyaallah.

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”
Quran:7:204

“Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”
Quran:6:155

5.      Menghafalkan
Amalan ini dapat menjadi sebab bagi kita untuk memakaikan mahkota kemuliaan kepada kedua orang tua kita di akhirat kelak. Lebih dari itu mereka yang menghafalkan quran insyaallah akan senantiasa memperoleh kedudukan tak hanya di dunia namun juga di akhirat. Contoh paling sederhana yakni ketika shalat berjamaah, mereka yang menjadi imam shalat adalah yang memiliki hafalan terbanyak dan terbaik bacaannya.
Namun hal tersulit setelah menghafalkan adalah keistiqomahan untuk mengulang-ulangi hafalan tersebut, sebab hafalan quran sangat rentan berkurang dengan adanya maksiat serta kurangnya murajaah (mengulang-ulangi).

“Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa.”
 (HR. Muslim)

Al-Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz al-Quran mahkota kemuliaan. Al-Quran meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz quran, “Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca.

(dari Abu Huraiah  dan diriwayatkan oleh Turmudzi 3164 dan beliau menilai Hasan shahih- disadur dari sini).
  
6.      Menyimak dan Merenungkan
Mentadabburi alquran juga amalan yang tak boleh terlewat dari shohibul quran, sebab setiap terjemahannya berpeluang untuk meninggalkan jejak yang manis dihati pembacanya, menambah iman, sekaligus memperkuat hubungan dengan Rabb-Nya. Terkadang makna dari ayat-ayat yang kita baca sangat sesuai dengan kondisi kita saat itu. Maka jangan letih untuk membaca kalamullah, semoga hati mendapatkan ketenangan begitupun akal pikiran.

7.      Mengamalkan
Poin ini juga tak kalah istimewa dengan poin sebelumnya. Pengamalan alquran yang merupakan pedoman keselamatan dunia dan akhirat dalam keseharian sejatinya menjadi cita-cita setiap kaum muslimin yang mengaku mencintai  Allah juga mengikuti risalah Rasulullah. Namun jelas dunia ini adalah neraka bagi orang beriman, pasti ada saja ujian bahkan godaan yang menghampiri. Kita perlu memahami bahwa Allah selalu ada disana tak pernah jauh dari kita, maka tetap memohon kekuatan kepada-Nya, memaksimalkan usaha untuk mengamalkan perintah dan menjauhi larangan Allah sebagaimana yang termaktub dalam alquran.. semampu kita, serta berkumpul dengan orang-orang yang sholeh agar senantiasa istiqomah dan ada yang mengingatkan. Iyes, cinta memang perlu diperjuangkan, sebagaimana cinta yang kita klaim kepada quran.

Nah, itu adalah sejumlah cara step by step untuk mencintai alquran.
So, sudah ngaji hari ini? ^^ semangat yaa..

#ODOPBatch7
#OneDayOnePost

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut