Hayuk Jadi Pecinta Quran
Pecinta
quran sebenarnya bisa dimaknai dengan banyak hal. Namun yang pasti, mereka yang
mengaku mencintai Quran pasti tidak akan bosan mendengarkan atau membacanya.
Tak hanya itu mereka yang mengaku cinta pun akan berusaha untuk membacanya
dengan benar, mempelajarinya, menghafalkan, hingga mengamalkannya.
Alquran
adalah salah satu mukjizat yang diturunkan kepada Rasulullah melalui
perantaraan malaikat jibril. Sebagai kaum akhir zaman yang mengaku pengikut
nabi, wajib hukumnya berusaha kenal dengan alquran yang diklaim sebagai pedoman
hidup agama kita. Jangan sampai semua hanya sekedar kata semata. Oleh karena
itu, akan kubagikan sejumlah tips n trik untuk menjadi pecinta quran ^^
picture is credut to here
1.
Belajar
mencintai
Jika
sebelumnya kita tergolong insan yang sering terpapar dengan musik, menonton
drama dengan sekian episode ketimbang berinteraksi dengan quran, maka mulai
detik ini mari kita belajar mencintai dan meluangkan sedikit demi sedikit waktu
berharga kita bersama quran. Tentu tak kenal maka......? maka taaruf hehe...
kita perlu memahami bahwa alquran memiliki begitu banyak kemuliaan baik di
dunia maupun diakhirat. Langkah pertama adalah mempelajari keutamaan-keutamaan
alquran agar perlahan dapat menumbuhkan kecintaan, salah satunya telah
disampaikan dalam sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa:
“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari
kiamat”
(HR. Bukhari dan Muslim)
masyaallah..
sungguh bekal yang sangat potensial untuk dikumpulkan di dunia. Tentu untuk
lebih mengenalnya kita perlu membangun semangat mencari tahu keutamaannya yang
lain dengan membaca, dengar ceramah, dan bertanya. Setelah meng-kepoi-nya
insyaallah akan melahirkan benih cinta kepada quran. Namun setelah benihnya
ada, maka perlu dipupuk dan ditumbuhkembangkan. Selanjutnya akan diulas pada
poin berikutnya.
2.
Waktu
sendiri
Setelah memahami keutamaan alquran, maka diperlukan
komitmen diri sendiri untuk mulai membiasakan diri membaca alquran dan merenungi
terjemahannya setiap hari misalnya 10 menit setelah maghrib namun kontinu, hm..
mungkin sekitar 5 ayat saja sehari. Tidak apa sesingkat itu, asal ke depannya
perlahan-lahan kita juga berusaha memiliki waktu yang lebih banyak lagi bersama
quran. Tidak apa-apa apabila bacaan kita terbata-bata asalkan kita punya tekad
untuk mencari halaqoh atau komunitas yang bisa menjadi wadah dalam membantu kita
memperbaiki bacaan quran.
Dari ‘Aisyah radhiallahu anha yang mengatakan bahwa
nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda bahwa..
“amalan yang paling dicintai oleh
Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit”
(HR. Muslim)
‘Aisyah pun berusaha keras untuk merutinkan
setiap amalan yang dilakukannya
3.
Memperbaiki
Melihat
arus hijrah yang setiap harinya semakin meningkat maka tentu bukan lagi sebuah
kesulitan untuk menemukan komunitas yang menyediakan jasa dalam mengajarkan
membaca alquran atau kerap dikenal dengan istilah halaqoh tahsinul qira’ah. Bahkan tidak menutup kemungkinan apabila
kita meminta teman terdekat kita untuk membantu kita belajar membaca alquran.
Hadist
berikut semoga bisa memotivasi diri saya dan teman-teman untuk semangat
memperbaiki bacaan alquran, sebab jika dibiarkan terbata-bata atau dibaca tidak
sesuai kaidah ilmu tajwid.. maka kita punya peluang untuk salah melafadzkan kata per kata dalam ayat alquran,
yang tanpa sadar kita sudah merubah artinya. Semoga ga kejadian yaa
teman-teman. aamiin
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda
bahwa....
“Orang yang mahir membaca
alquran bersama malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang
membaca alquran dan terbata-bata didalamnya dan hal itu sulit baginya
maka baginya dua pahala”
(HR. Bukhari Muslim)
“Sebaik-baik kalian adalah yang
mempelajari alquran dan mengajarkannya”
(HR. Bukhari)
(HR. Bukhari)
4.
Mendengarkan
Upaya
untuk memupuk kecintaan terhadap quran juga dapat dilakukan dengan mendengarkan
lantunan alquran dari qori yang kita senangi. Jika dirutinkan, maka perlahan
akan mengurangi kecenderungan kita dari kesibukan serta rutinitas mendengarkan
hal-hal yang kurang berfaedah. Selain itu bisa menjadi metode untuk belajar
menghafalkan alquran sekaligus menghadirkan ketenangan hati.
Mendengarkan
alquran juga dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah, terlebih lagi ketika
tamu bulanan para wanita datang, amalan ini akan sangat membantu menguatkan iman.
Hidayah
bahkan dapat merasuki hati seseorang (atas izin Allah) juga dengan mendengarkan
alquran, sebagaimana kisah Umar bin Khattab yang berperangai keras kemudian
menjadi lembut hatinya setelah mendengarkan lantunan quran bahkan sampai membuatnya
masuk Islam, masyaallah.
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah
baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”
Quran:7:204
“Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang
diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat”
Quran:6:155
5.
Menghafalkan
Amalan
ini dapat menjadi sebab bagi kita untuk memakaikan mahkota kemuliaan kepada
kedua orang tua kita di akhirat kelak. Lebih dari itu mereka yang menghafalkan
quran insyaallah akan senantiasa memperoleh kedudukan tak hanya di dunia namun
juga di akhirat. Contoh paling sederhana yakni ketika shalat berjamaah, mereka
yang menjadi imam shalat adalah yang memiliki hafalan terbanyak dan terbaik
bacaannya.
Namun
hal tersulit setelah menghafalkan adalah keistiqomahan untuk mengulang-ulangi
hafalan tersebut, sebab hafalan quran sangat rentan berkurang dengan adanya
maksiat serta kurangnya murajaah (mengulang-ulangi).
“Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di
waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak
melakukan demikian, maka dia akan lupa.”
(HR. Muslim)
Al-Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia
berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz al-Quran mahkota kemuliaan.
Al-Quran meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian
perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun
meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz quran, “Bacalah dan naiklah, akan
ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca.
(dari Abu Huraiah dan diriwayatkan oleh Turmudzi 3164 dan beliau
menilai Hasan shahih- disadur dari sini).
6.
Menyimak
dan Merenungkan
Mentadabburi
alquran juga amalan yang tak boleh terlewat dari shohibul quran, sebab setiap
terjemahannya berpeluang untuk meninggalkan jejak yang manis dihati pembacanya,
menambah iman, sekaligus memperkuat hubungan dengan Rabb-Nya. Terkadang makna
dari ayat-ayat yang kita baca sangat sesuai dengan kondisi kita saat itu. Maka
jangan letih untuk membaca kalamullah, semoga hati mendapatkan ketenangan
begitupun akal pikiran.
7.
Mengamalkan
Poin
ini juga tak kalah istimewa dengan poin sebelumnya. Pengamalan alquran yang
merupakan pedoman keselamatan dunia dan akhirat dalam keseharian sejatinya
menjadi cita-cita setiap kaum muslimin yang mengaku mencintai Allah juga mengikuti risalah Rasulullah.
Namun jelas dunia ini adalah neraka bagi orang beriman, pasti ada saja ujian
bahkan godaan yang menghampiri. Kita perlu memahami bahwa Allah selalu ada
disana tak pernah jauh dari kita, maka tetap memohon kekuatan kepada-Nya,
memaksimalkan usaha untuk mengamalkan perintah dan menjauhi larangan Allah
sebagaimana yang termaktub dalam alquran.. semampu kita, serta berkumpul dengan
orang-orang yang sholeh agar senantiasa istiqomah dan ada yang mengingatkan.
Iyes, cinta memang perlu diperjuangkan, sebagaimana cinta yang kita klaim kepada quran.
Nah,
itu adalah sejumlah cara step by step
untuk mencintai alquran.
So,
sudah ngaji hari ini? ^^ semangat yaa..
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost
0 komentar