Atuuuh Gagal lagi

by - 1:50 AM


Badan gemetaran, hati dag dig dug tidak karuan, pikiran jadi kalut. Sudah sebulan dari semester ini berlalu dan tak ku nafikan sejumlah kendala dan masalah satu per satu menghampiriku. Cita-cita besarku bagai mundur beraturan (tidak tahu lagi) kapan pastinya bisa dicapai. Diri menjadi bingung harus berbuat apa lagi biar bisa bertahan dan berjuang kembali untuk menggapainya.
picture sourche is here
Kalau sudah begini, menangis mungkin solusi pertama.. berkeluh kesah setotal-totalnya kepada Allah, bukan di media sosial. Sambil meningkatkan level husnudzon kepada Allah setinggi-tingginya, maka tidaklah semua ini terjadi melainkan pasti ada hikmah yang sangat manis dibaliknya. Jangan sampai kata, kenapa saya yaAllah..terlafadzkan, sebab Allah lebih tahu, Allah tahu diri yang lemah ini pasti bisa melaluinya.
Selanjutnya menulis juga menjadi solusi untuk menumpahruahkan segala kekecewaan ketika kegagalan yang tidak terprediksi itu terjadi, ketika rencana ternyata tidak bisa berjalan dengan semestinya. Hal yang ketiga adalah jangan sampai semua kesedihan ini mengundang keterpurukan yang berkepanjangan sehingga lupa melanjutkan hidup.
Bagaimanapun apa yang telah dimulai harus dipertanggungjawabkan –selesai- sampai tuntas (sekolah, kerjaan, amanah, etc). Lalu senantiasa mengingatkan diri bahwa... Inna ma’al ‘usri yusroo.. sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Disinilah lagi keimanan dan tauhid tengah diuji,  benarkah dengan segala kekecewaan ini membuat diri semakin dekat lagi merengek dan beribadah kepada Allah atau justru membuat diri ini menjadi putus asa dari rahmat Allah. Benarkah diri yang meyakini bahwa Allah Maha mendengar doa, sudah yakin pasti100% akan mengabulkan doa sesuai dengan apa yang diri ini butuhkan?
Semuanya butuh pembiasaan, diri-diri yang lemah kini tengah belajar untuk meluruskan setiap niat atas pekerjaan maupun amalan kebaikan yang dilakukannya agar setiap lelah atas  segala kegagalan menjadi berkah karena lillah, untuk tidak terlalu meratapi dunia terlalu lama karena dia punya Allah Yang Maha Besar, untuk berproses bangkit dan pempertajam optimisme bahwa insyaallah.. semua akan teratasi, biiznillah. Yes... Allah sedang menggembleng diri untuk tidak terlalu cengeng-baperan dan menjadi kuat. Semangatlah kaum muslimin, yang senantiasa memiliki Allah dihatinya. Allah yang menghendaki musibah demi musibah terjadi dan Allah juga yang berkuasa untuk mencabut semuanya hingga ke akar-akarnya, terus berusaha yyuuuuk...dan  jangan berpaling dari-Nya.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost

You May Also Like

5 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut