Memangnya, kadar –sayang-mu sebesar apa?

by - 1:22 AM


   Kata orang, sayang itu perlu pembuktian dalam lisan dan perbuatan. Ketika kamu udah maju dan bilang sayang sama seseorang (red:lawan jenis), maka kamu harus mempertanggungjawabkannya dengan sebaik-baiknya. Jika harapan telah dibentangkan, maka jangan coba mengecewakan. Sebab Tuhan Maha Melihat, maka tidaklah perbuatan buruk dilakukan pada orang lain melainkan kita pun juga akan merasakan hal yang sama atau mendapat balasannya suatu hari nanti. Yes, it’s sunnatullah.
Bagi mereka yang sudah on the way dalam menyempurnakan separuh agama, jelas sebelum akad.. keduanya masih berstatus –bukan siapa-siapa- alias masih asing satu sama lain. Maka jika beneran sayang, cukuplah kesabaran dalam penantian menjadi pilihan. cukuplah rentetan kerinduan yang terhampar disepertiga malam.
Peluang untuk chit chat panjang kali lebar terbuka didepan mata, namun ketika kita sadar bahwa Allah Mencemburui hambaNya yang cenderung kepada selainNya, sadar bahwa Allah Maha Melihat dan Malaikat-Nya gak letih mencatat, maka kita kembali waras bahwa nyaris saja kita termakan bisikan syaithon. Cukuplah Allah mendominasi hati kita, kita mencintai dan menyayangi karena Allah maka kita tentu akan berusaha tak menempuh jalan yang salah bahkan jalan pintas demi kebahagiaan yang semu dan mengundang murka-Nya.

pict sourch from here

Kita hanya bisa berdoa dan mengusahakan yang baik, semoga usaha kita untuk menjaga diri (mencakup pandangan, hati, pikiran, serta perbuatan) lillahi taala kelak akan Allah hadiahkan jalan pernikahan yang barokah dan pasangan hidup yang juga menjaga diri sebagai ((bonus))nya. Insyaallah, sebab jodoh adalah cerminan diri. Agar tak menjadi orang yang merugi, kita perlu selalu ingat dan senantiasa memperbarui niat-niat kita dalam memperbaiki diri, pastikan semuanya karena Allah.. bukan karena ingin menikah dengan fulan atau fulanah.
Yes, jika belum halal maka marilah kita berlaku selayaknya orang yang belum halal.. jangan dibalik. Allah sebaik-baik pemberi hidayah. Semoga sabarmu menuai barokah, semoga taatmu menuai kebahagian dunia akhirat yang indah paripurna, semoga –sayang-mu masih berada dalam koridor yang diridhoi-Nya. Aamiin ya Rabb.
#ODOPBatch7
#OneDayOnePost

You May Also Like

6 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut