Melangkah

by - 10:28 PM

Keputusan besar bukan diambil tanpa konsekuensi. Yah.. meskipun pada dasarnya setiap hal memiliki resiko. Tapi jika dia sudah menyangkut masa depan, itu telah melalui pertimbangan yang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Kadang diwarnai dengan ketidakpercayaan akan diri sendiri. Tak jarang juga semangat untuk mewujudkannya menjadi kendor. Kurang baik apa lagi Tuhan yang menyediakan waktu 24 jam sehari untuk dimaksimalkan? Kadang harus jujur diakui, bahwa diri sendiri yang kurang menghargai (red: mensyukuri) pemberian Tuhan.

Ada banyak jalan yang harus dilalui untuk mewujudkan sesuatu. Terkadang kita sudah nge-list apa yang akan kerjakan, namun kelalaian membuatnya hanya menjadi bualan. Bersemangatlah, jika kamu masih hidup hari ini.. Itu artinya Tuhan masih memberimu kesempatan untuk menjadi lebih baik dari hari kemarin.

Satu hal pasti yang harus kamu lakukan pertama kali (setelah semua perencanaan) itu adalah Melangkah. Yah jangan salah, sebab satu langkah awal terkadang memberimu banyak perubahan. Melalui satu langkah awal, kamu jadi punya semangat untuk melakukan hal-hal lainnya. Melalui satu langkah awal, akan banyak hal lain yang dapat terselesaikan meskipun punya peluang untuk tertunda. Dan satu hal yang paling penting adalah... melalui satu langkah awal, kamu menjadi semakin dekat dengan target atau mimpimu. 

Iya sih memulainya memang berat, tapi memang harus dipaksa. Kita ga boleh melemah-lemahkan diri. Kita ga boleh kalah sama nafsu yang hanya ngajak buat happy-happy. Apalagi ini menyangkut kebaikan diri kita sendiri. Kadang kita sudah merasa payah, merasa ga berdaya, merasa ga bisa diandalkan, merasa ga berguna, merasa ingin menyerah saja. Namun sebelum mengeluhkan semua itu, yuk coba tanya diri sendiri. Apakah memang betul kita sudah mengeluarkan semua upaya terbaik kita untuk menggapai sesuatu? Jika tidak, maka kita tidak punya alasan untuk mundur dan mengeluh. Sebab, everything looks impossible until its done. Begitu kata Nelson Mandela. Berupaya keras adalah syarat untuk menjadi lebih baik, bahkan dikatakan Allah dalam quran surah ke 13:11 yang artinya "...Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan mereka sendiri..."

Tetaplah bersemangat, meski pahit perkataan orang. Salah satu penyebab kegagalan juga terlalu memikirkan kata-kata orang. Padahal jika kita renungi, kita tidak akan pernah bisa memuaskan semua asumsi orang lain. Maka, yuk  (aku dan kamu) mulai belajar hidup untuk memaknai hidup kita dengan cara terbaik yang kita bisa, bukan untuk memuaskan perkataan orang. Sebab hidup ini spesial, sedetil apapun peristiwa yang kau lalui, itu hanya terjadi pada dirimu saja. Syukuri dan maknai. Salah satu caranya adalah dengan melangkah mewujudkan mimpi, yang kita anggap sebagai cara terbaik untuk memaksimalkan potensi yang Tuhan telah anugerahkan kepada kita. Banyak-banyak curhat dan dekati Tuhan,  no matter what the condition. Dengan melangkah,  setidaknya kita sudah memulai. Finish? Masih misteri.. Itu tergantung seberapa besar 'mau' dan 'pengorbanan' yang kita keluarkan untuk mewujudkannya (:

Semoga kelak kita esok dan nanti kita bisa jadi orang yang berguna bagi ummat yaa.. aamiin



*ditulis saat sedang mengumpulkan kepingan-kepingan semangat

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut