Berpisah

by - 5:27 PM

Ditengah sibuk-sibuknya dengan aktivitas masing-masing, masih juga dikasi izin sama Allah. Benar-benar kalo diperjuangin, selalu saja ada jalan. Dua minggu lalu Alhamdulillah masih diberi kesempatan buat foto studio berempat. Kata mereka, ini kenang-kenangan. Benar juga, karena keberadaan saya di kos saat itu tinggal menghitung hari. Belum lagi announcement dari ibu kos yang nyaris bikin teman serumah look upset, pas denger kosan akan dijadikan tempat jualan oleh salah satu toserba ternama.

Sekarang, perpisahan itu benar-benar nyata di depan mata. Sehari sebelum pindahan (angkut barang dari kos ke rumah ortu), suasana kosan sudah berubah drastis. Terlihat ibu kos mulai berbenah membereskan sekian kamar yang terbuat dari potongan-potongan tripleks, kosan jadi terlihat lebih luas. Jejeran piring dan peralatan dapur telah diatur sedemikian rupa, seolah memberi isyarat bahwa tak lama lagi akan dibawa pergi oleh pemiliknya. Dihari yang sama pula, kulihat kaka tertua tengah sibuk membereskan barang-barangnya. Malam ini juga dia akan segera pindahan ke kosan yang baru. Malam pun tiba, aku menjumpai teman lain yang tengah sibuk dengan sejumlah kardus besar yang baru saja diambil dari kantor. Rupanya esok dia pun akan pindahan. Tersisa kaka Enni, belum ada pergerakan selain peralatan dapur dalam secarik dos air mineral. Dirinya masih sangat sibuk mengerjakan serentetan tugas-tugas kuliahnya. Maklum besok adalah week end, school time.

For a whole time, Thank you Allah to let me know them. It is so lucky because they feel like the real sister. Jadi throwback, momen ketika makan kue bersama, nyoba tarawih bareng di Masjid Al-Markas yang Masyaa Allah crowded-nya, sibuk persiapkan panganan sahur saat injury time. Dan banyak cerita absurd-silly yang terbentuk karena percakapan empat orang ini.

Iniii…Baru terasa sedihnya. Kebersamaan ini juga punya durasi. Entah kapan lagi akan bersua. Tuhan seolah bilang senang maupun sedih harus ingat terus sama Tuhan, biar sedih takkan berkepanjangan dan jika senang pun tidak terlalu keluar batasan. Semoga masih ada umur untuk bertemu lagi, dalam sebaik-baiknya pertemuan dan keadaan.

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut