Berpisah
Ditengah
sibuk-sibuknya dengan aktivitas masing-masing, masih juga dikasi izin sama
Allah. Benar-benar kalo diperjuangin, selalu saja ada jalan. Dua minggu lalu
Alhamdulillah masih diberi kesempatan buat foto studio berempat. Kata mereka,
ini kenang-kenangan. Benar juga, karena keberadaan saya di kos saat itu tinggal
menghitung hari. Belum lagi announcement dari
ibu kos yang nyaris bikin teman serumah look
upset, pas denger kosan akan dijadikan tempat jualan oleh salah satu
toserba ternama.
Sekarang,
perpisahan itu benar-benar nyata di depan mata. Sehari sebelum pindahan (angkut
barang dari kos ke rumah ortu), suasana kosan sudah berubah drastis. Terlihat ibu
kos mulai berbenah membereskan sekian kamar yang terbuat dari potongan-potongan
tripleks, kosan jadi terlihat lebih luas. Jejeran piring dan peralatan dapur
telah diatur sedemikian rupa, seolah memberi isyarat bahwa tak lama lagi akan
dibawa pergi oleh pemiliknya. Dihari yang sama pula, kulihat kaka tertua tengah
sibuk membereskan barang-barangnya. Malam ini juga dia akan segera pindahan ke
kosan yang baru. Malam pun tiba, aku menjumpai teman lain yang tengah sibuk
dengan sejumlah kardus besar yang baru saja diambil dari kantor. Rupanya esok
dia pun akan pindahan. Tersisa kaka Enni, belum ada pergerakan selain peralatan
dapur dalam secarik dos air mineral. Dirinya masih sangat sibuk mengerjakan
serentetan tugas-tugas kuliahnya. Maklum besok adalah week end, school time.
For
a whole time, Thank you Allah to let me know them. It is so lucky because they
feel like the real sister. Jadi throwback,
momen ketika makan kue bersama, nyoba tarawih bareng di Masjid Al-Markas yang
Masyaa Allah crowded-nya, sibuk persiapkan panganan sahur saat injury time. Dan banyak cerita absurd-silly yang terbentuk karena
percakapan empat orang ini.
Iniii…Baru
terasa sedihnya. Kebersamaan ini juga punya durasi. Entah kapan lagi akan
bersua. Tuhan seolah bilang senang maupun sedih harus ingat terus sama Tuhan,
biar sedih takkan berkepanjangan dan jika senang pun tidak terlalu keluar batasan.
Semoga masih ada umur untuk bertemu lagi, dalam sebaik-baiknya pertemuan dan
keadaan.
0 komentar