Ingin

by - 12:12 AM

Beraksi didalam sebuah ruang
Memaparkan sederet kalimat yang terdengar asing bagi mereka yang baru memulai perjuangan
Ketika sontak kelegaan menyeka ketika hasil ujian begitu memuaskan
Apakah yang paling membahagiakan selain menyadari diri berhasil menyemai ilmu kepada para anak didikan?
Itu adalah sebuah ingin
Yang menyeka penatku kala ku bermalasan
Yang mengasah pikirku tuk terus menemukan sebuah gagasan
Yang memaksaku bangkit ditengah berjamurnya godaan untuk bersenang-senang
Menunda
Bagaimana mungkin inginku jadi nyata?
Bagaimana mungkin Tuhan ‘kan kabulkan doa?
Bagaimana mungkin jika bergerak selangkah demi selangkah saja begitu susah?
Cibiran itu.. apa bisa kau bayar dengan sebuah realisasi?
Namun bagaimana mungkin mimpi kau beli tanpa sebuah keberanian dan kesungguhan diri?
Ingin… jangan sampai kau jadi angan
Yang siap jadi bualan tanpa sempat jadi kenyataan
Yang menghilang kala ku mengedipkan pandangan

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut