Teringat
Ada
banyak hal yang membuatku kembali pada memori hari kemarin. Sejujurnya memori
itu hadir karena pemicunya yang berkesan. Entahlah. Bisa jadi…. Iya. Aku
tersenyum. Namun aku tak boleh terlalu lama berada di zona itu. Sebab
berpotensi menyebabkan kita berkhayal dan berangan-angan akan sesuatu yang
sebenarnya masih menjadi rahasia Tuhan.
Kugelengkan
kepalaku. Kulangkahkan kaki ku. Aku harus kembali hidup dengan realita hari
ini. Bukan dengan sepotong kisah masa lalu yang hingga kini belum kutemui
isyarat untuk melanjutkannya kembali. Lebih baik menjalani apa yang ada di
depan mata dengan sebaik-baiknya niat, semangat, dan totalitas bukan? (:
0 komentar