Ketika "Butuh" Mengalahkan Sekedar "Mau"
Ingin rasanya ke gramedia memboyong buku karangan
Orizuka, The Cronicles of Audy..
yap.. rasanya gantung sekali jika saya melewatkan seri terbaru dari novel ini.
Novel ini terdiri atas 4 seri (kalo gak salah), dan sekrang sudah beredar buku
seri ketiga. Sangat penasaran untuk tahu kelanjutan ceritanya sejak beberapa
bulan lalu, saat statusku nyaris sama persis dengan tokoh utamanya. Yap.
Mahasiswa tingkat akhir. Saya sudah mengikuti kisah hidup si Audy sejak awal
tahun 2015, dan tentu rasa penasaranku tak terbendung menebak apa yang terjadi kini antara Audy dan
4R. wkwkwk
Belum habis hasrat untuk menamatkan bukunya Orizuka, saya
malah kesemsem sama novel karangan Rainbow Rowell, Eleanor
and Park. Novel English ini cukup menggelitik dengan tema-nya yang tidak
terlalu berat bagiku. Motivasi utama sebenarnya ingin memperluas khazanah
vocabulary+kemampuan reading. Tapi
nyatanya menabung hingga Rp 150,000 kok tidak bisa2 yah.. hufft.. pasti ada aja
halangan.
(oredigger.net)
Sepertinya waktu menggiringku untuk fokus kepada apa
yang saat ini sangat saya butuhkan. Ketimbang godaan membeli novel yang sudah
tertahan kurang lebih hampir 9 bulan,
nampaknya uang tabungan buat beli novel harus dilarikan buat persiapan
IELTS. Soalnya ini lebih dari sekedar
mau, ini sudah masuk list kebutuhan. V_v Bisa dianalogikan seorang wanita yang
membutuhkan jilbabnya, seorang ibu yang butuh kantongan plastik besar saat ke
pasar, dan seperti seorang petani yang butuh cangkul. Niat buat study overseas
ada. Tapi… emang bisa kuliah di luar negeri kalo tidak mengerti bahasa mereka ?
v_v huhuhu.. mau tak mau IELTS harus memenuhi standar dulu. Rasa “mau” pun
harus mengalah sama rasa “butuh”. Well.. Semoga ada kerabat yang sempat beli
bukunya Orizuka dan Ms. Rowell haha.. #ngarep
Tuhan sepertinya sedang membimbing saya ke jalan yang
lurus. Bahwa mimpi tak boleh pupus. Sekiranya tidak kesampaian, setidaknya saya
pernah mencoba berjuang sejak dini. Yah.. meskipun tak ada seorang pun didunia
ini yang berharap mimpi tingginya tak jadi kenyataan. Ffiuhhh… belajar bahasa orang lain tentu butuh
perjuangan. Tentu hal tersebut menimpa
diriku yang english-nya pas-pasan.
Saya masih harus banyak belajar.. mesti
banyak berjuang.. buat kehidupan
yang lebih baik kelak. Dan salah satu langkah awalnya yah.. menaklukkan IELTS.
Perjuangan pun tengah dimulai. Dan saya harus memenangkannya. Bismillah \^_^/
#ODOPBatchII
#Harike12_pekanke3
2 komentar
Menginspirasi banget,
BalasHapusKeren kak
4/4 kereen bangett!!!dan ternyata udah masuk tahun ke 4 untk cerita audy yg Gokil abiss+bikin ngakakk^^
BalasHapus#salamTeamRex,hehe
Ohiya, selamat berjuang menaklukkan ielts..smoga sukses,Amiinn!!Ttp semangatt!!!