Ia datang Saat Ku nyaris Hilang Harapan
Kedua tangan mungil itu masih terkatup tepat di depan
dada
Detak jantung senantiasa bernyanyi lebih cepat dari
biasanya
Sepasang mata sayu masih terpejam
dalam-dalam
Alirah nafas berhembus
lambat-lambat, mencari irama terbaiknya
Ini bukan kisah sedih
Ini bukan kisah yang menyakitkan
Ini..
Tentang rasa syukur yang tak tahu
dideskripsikan seperti apa
Bahagia datang begitu tiba-tiba
Ia tak sempat bahkan untuk tersenyum
merona
Rasa syukur… itu menggeliat dari
lubuk hatinya
Menerima kenyataan bahwa ia masihlah
seperti wanita yang lainnya
Kekhawatirannya terasa berlebihan
Harapan yang pupus telah terbayarkan
Empat bulan memang waktu yang
menakutkan
Tanpa kehadiran
yang tak kunjung datang
Mulai berpikir
jernih hingga menemui para cendekia berjas putih, nyaris menjadi pilihan
Raut senyum itu
mulai terbentuk
Meskipun sangat
lambat.. sungguh lambat sekali
Meski tetesan air
mata berjatuhan..dengan ritme yang juga begitu lambat
Mungkin hari
kemarin adalah waktu untuk berbenah
Agar tak lepas
husnudzhon kepada-Nya
Agar senantiasa
mendekat tak pernah terpisah
Syukur itu masih
tak mampu teruntai dalam seuntai kata
Namun dalam dada,
hati tak henti bersorak memuji nama-Nya
Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Saya baik-baik saja.
#ODOPBatch2
#Harike11_pekanke3
5 komentar
Mb ini puisi ya?
BalasHapusAku juga bingung mbak.. hehe.. awalny kaya mo bikin petikan memoar bgitu.. cuma kaya ny yg jadi malah puisi deh mbak wiwif :'D
HapusKISAH yang menggetarkan jiwa ya...hehehe
BalasHapusMensyukuri segala yang ada
BalasHapusAlhamdulillah.. Saya baik-baik saja mbak khofiyaa,,,😆
BalasHapus