Daripada “Ragu”, Mending mulai “Melukis Pelangi” diawal Hidup yang Baru
January 2016
Aku telah menyelesaikan serangkaian tugas dan amanah
kedua orang tua tercinta selama empat tahun lebih tiga bulan. Aku lega,
bahagia, sekaligus was-was menghadapi hari esok. Di dasar lubuk hati yang
terdalam aku meyakini aku bisa menaklukkan serangkaian mimpi yang telah
tertulis di lembaran-lembaran draft mimpiku. Tapi entah mengapa ketakutan itu
kadang-kadang datang menghampiri. Bahkan bayangan masa lalu juga tak letih
mengingatkan tanpa henti. Kata-kata mereka, yang meremehkan aku dan keputusan
melanjutkan studi yang ku ambil empat tahun silam. Jika ku ingat kembali,
rasanya ingin cepat-cepat menceklis mimpi-mimpi itu. Dan membuktikan kalau anggapan
mereka, Keliru.
Pernah suatu ketika aku sedang rehat dari kegiatan
apapun. Aku tertarik untuk mengkhatamkan salah satu buku pemberian seorang
teman yang berjudul, “Melukis Pelangi”. Apakah ada diantara kalian yang tidak
asing dengan buku ini? Yap.. ini adalah salah satu memoar best seller karya mbak Oki Setiana Dewi, yang telah mencapai
terbitan ke sepuluh di tahun 2012. Buku ini menceritakan kisah hidupnya sedari
balita hingga sukses dengan dirinya saat ini. Aku menikmati setiap
kalimat-kalimat yang dia lukiskan. Oki kecil punya sejuta mimpi. Setiap hari dia
menuliskan kisahnya di buku harian, dan menceklis mimpi-mimpi yang telah
diraihnya. Dia menulis mimpi yang ingin
dicapainya, dan bagaimana cara dia menggapainya. Bahkan mbak Oki kecil sudah
punya mimpi jangka panjang dan jangka pendek. Waww…. Rasa penasaran terus
mendesakku untuk membaca lembar demi lembar. Aku penasaran, apakah mbak Oki
bisa menaklukkan semua mimpi-mimpinya? Atau hanya mimpi alias angan semata? Dan ternyata… beliau
berhasil menaklukkan mimpi-mimpinya.
Salah satu mimpi yang sangat menginspirasi adalah memenangkan
fashion show, sebagai jembatan
baginya untuk mewujudkan mimpinya sebagai artis. Mbak Oki mengikuti hingga
RATUSAN kali lomba fashion show ketika kecil dan hasilnya… kalah terus-menerus.
Dan tahu tidak? Dengan hasil yang seperti itu, justru tidak membuat mbak Oki
kecil untuk menyerah. Bahkan mencoba untuk mengikuti lomba fashion show
lainnya. Dan akhirnya dari peserta yang kalah terus menerus, mbak Oki kecil
menjadi peserta yang menang terus-menerus. Tidak
ada satupun lomba fashion show di
Batam yang dia ikuti, melainkan dialah yang menjadi juara satu-nya. Bahkan
saking seringnya ikut lomba dan terus-menerus menyabet juara 1, peserta yang
lain sampai protes. Hm.. mbak Oki kecil pun tak lagi ikut lomba fashion show,
namun naik pangkat menjadi juri fashion show. Wow… subhanallah.. di umur segitu
kecilnya sudah bisa cari uang :’)
Itu hanya satu dari sekian perjuangannya meraih
mimpi, yang termaktub dalam buku “Melukis Pelangi”. Kalo teringat usaha tiada
akhir mbak Oki kecil.. membuatku untuk tidak lembek dan selalu bersemangat.
Kita dan mbak Oki adalah sama-sama
manusia biasa. Dia telah membuktikan bahwa perjuangan dan doa tiada henti bisa
memberikan suatu hasil yang menakjubkan. Kalau mbak Oki bisa, kenapa kita
tidak? ^_^
Gerbang baru kini benar-benar ada didepan mataku.
Selepas menyandang gelar sarjana.. kedua mata hati dan pikiranku benar-benar
terbuka lebar.. lebar sekali. Ini pertama kalinya aku merasakan tak ada
kegiatan sama sekali, dan ini sungguh “bukan
diriku” hehe… aku selalu ingin melakukan sesuatu diluar sana.. yang bermanfaat bagi diriku,
masa depan, dan orang lain. Tapi aku mencoba merenung kembali. Mungkin ini
adalah waktu yang Allah beri untukku untuk rehat sejenak, sambil mempersiapkan
batu loncatan berikutnya, sambil membantu ibu di rumah dan mengobati rasa
rindunya karena diri ini terlalu kelewat aktif saat kuliah dulu^^ ya! Memang harus ada persiapan untuk
cita-cita yang sesungguhnya.Cita-cita yang tujuannya tak lain adalah mengabdi
untuk umat di jalan yang diridhoi-Nya. insya Allah.. : ) semoga bisa
kesampaian.. mohon doanya readers..
untuk istiqamah meraih mimpi-mimpi^^ ini tentu tak mudah.. tapi aku yakin
selama aku punya Allah, semuanya akan baik-baik saja.
“.. Sesungguhnya Allah
tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri. … (QS. Ar-Ra’d [13]: 11)
Setidaknya rasa takut dan rendah diri yang
sebenarnya tak perlu ini, mereda dari pikiran dan hatiku. Ahh… kisah beliau
mampu membuatku untuk optimis. Aku ingin terus mencoba.. dan mencoba, bagaimanapun hasil yang ditakdirkan Allah
untuk ku kelak. Jika kisah ini tidak berakhir indah, maka ia bukanlah akhir. Meskipun akan berfluktuasi., semoga semangat terus mengalir hingga akhir ^^
Kamu? Ayo sama-sama kita berlari mengejar mimpi kita
^^
Mohon diingatkan... Mohon nasehatnya kawan.. :')
salah satu perjuangan mbak Oki yang lain untuk mewujudkan mimpi, kuliah di UI.
Step pertama yang harus ditempuhnya adalah.. "Hijrah ke Jakarta". Dan kesungguhannya pun
membuktikan, bahwa ia berhasil masuk di kampus UI :)
#ODOP_Project
#3rd_Day
18 komentar
wahh...masih pagi udah ngasih suntikan semangat lewat tulisan kali ini;)
BalasHapusTtp semangat, Semoga istiqomah meraih setiap impian ataupun cita2nya^^
mbak aira juga semangat yaa ^^
HapusAmiin.. ayo lukis pelangimu.. ;)
BalasHapusiya mbak.. yg ini banyak tantanganx.. tp hrus sll smngt :')
HapusWah pengen baca
BalasHapusayo mbak segera di hunting :)
HapusMengejar mimpi? Entahlah..
BalasHapusSemua hal yang bisa membawa saya ke surga-Nya, menjadi impian saya saat ini..
Semangat selalu mbak ;)
buat mbak kholifah juga :)
HapusYuk lari..😀
BalasHapuslari kemana mbak sasmitha? ^^ aku manggilny siapa mbak? mita atau sasmi? ^^
Hapussmangat nulisnya ^^
Motivasi yang bagus sekali,
BalasHapusBismillah, InsyaAllah siap melangkah. Semoga tiada lelah... aamiin...
BalasHapusJazakillahu khairan, semangatnya, mba...
mari saling menyemangati :)
HapusSemangaaattt terus mbak!
BalasHapusSemangaaattt terus mbak!
BalasHapusmbak nimas alamat blog ny apa?
Hapusyeah ^^ keep fighting till t end
aku diingatkan juga ya, biar ttp smangat belajar & mengejar mimpi :)
BalasHapusyuk saling menginjeksikan semangat.. marih menggapai mimpi ^^
Hapus