Suara Hati Seorang yang Tersenyum Tulus di Hadapanmu..(Berkaca-kaca dibalikmu)

by - 11:31 PM


saya kembali tersenyum.. seperti ada yang aneh..
akhir-akhir ini emang banyak yang aneh, menyedihkan, mengharukan.
Benar-benar proses pendewasaan
Ketika usiaku sudah dipenghujung 19
whoaaaaaaaaa... rasanya 20 tahun itu tua sekali :(
but.. never mind^^


Let's start^^


Aku begini.. Kita bertemu.. Tuhan sudah mengaturnya
Gak ada yang terjadi tanpa catatan skenarionya di Lauh Mahfudz
Aku begini.. bukan karena ku takut jatuh cinta
Senandung hatiku terus bergeliat, seketika gejolak ku terhenti
Kala ayat-ayat cinta Tuhanku menggeliat tajam dalam relung hati dan sanubariku
Ini terlalu cepat
Kamu.. ujian yang kesekian kalinya dari Tuhan-Ku
aku harus menghadapinya hohoho ^^
Ini manusiawi.. ini fitrah,
kamu tak perlu menangisinya.. karena kisah cintamu..
cerita cintamu, cinta sucimu.. tidaklah sebuta cinta yang ada di beberapa drama korea
Ku putuskan untuk menata nya kembali, sulit?
Ehmm. tidak juga
Setiap hariku... penuh dengan persoalan-persoalan yang harus ku selesaikan..
Tuhan tahu bahwa waktuku,, tak boleh ku buang untuk sesuatu yang belum waktunya ... :'))





1st person>>Kala kita bertemu lagi, itu... anggap saja kita baru bertemu.. bertemu dengan orang yang baru, jangan kaget,, dan tak usah berpikiran macam-macam..

2snd person>>Kala kita bertemu, jangan kenali aku.. jangan pandangi aku

3th person>>Kala kita bertemu, anggap aku.. hanyalah adikmu yang selalu mencari-cari masalah yaaa ^^





Selanjutnya...
aku memutuskan untuk menata masa depanku,,
kala ku mulai tergoyahkan oleh sekian banyak pendapat yang bertubi-tubi..
aku tak tahu apa katamu (dibelakangku)
ahh.. aku hanya perlu ingat kata-kata manismu
tak perlu ku berpikir yang macam-macam lagi..





Ya Allah.. tolong bantu ka, aamiin :')
Engkau selalu disini, disini.. dekat sekali... di hatiku :')

You May Also Like

1 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut