Super Sibuk

by - 12:37 AM


Sudah sepekan berlalu hingga ku mereka-reka kembali apa yang telah ku perbuat sepekan terakhir. Apa saja makanan yang telah kubeli, begitupun skin care yang tanpa sadar sudah mengorek debit ATM yang tak bertepi.
Kadang ku kecewa jika tidak terwujud apa yang telah kurencanakan. Namun kembali ku sadari sepenuh hati bahwa ada Allah Yang Mengetahui yang terbaik. Dan jelas juga bahwa Allah tak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.
*****
Melesetnya target menjadi bahan perenungan untuk bangkit menyusun kembali rencana. Yes, bukan malah digunakan untuk meratapi terlalu lama. Bagaimanapun proses tidak akan menkhianati hasil. Teruslah bangkit, maju mewujudkan mimpi.
Tak hanya itu, kita perlu menimbang kembali dosa yang mungkin telah kita lakukan sehingga menjadi sebab waktu jadi tidak barokah. Hal ini terlihat misalnya saja ketika sedang mengerjakan tugas, yang selesai hanya menulis dua paragraf selama dua jam. Masyaallah.
taken from here
Lebih  dari ikhtiar, mungkin Allah ingin mengajarkan kita makna tawakkal. Bisa jadi kita terlalu mengandalkan diri sendiri. Padahal kita hanyalah manusia lemah. Tetap bersemangat memperbaiki diri, agar hari ini lebih baik dibanding hari kemarin. Dan tetaplah menggantungkan dan berkeluh kesah akan segala perkara kepada Allah, meski hanya sekedar tali sendal yang putus. Semangat!

You May Also Like

1 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut