Idola atau ....?
Kaum
muslimin jelas menjadikan nabi Muhammad sebagai model utama dalam segala aspek
kehidupan, dari bangun hingga tidur kembali. Namun tak jarang ungkapan tersebut
hanya tinggal cerita. Realitanya seberapa banyak kita mengamalkan sunnah
Rasulullah saat kita bangun hingga tidur kembali? masih dipertanyakan.
Tak
ada yang tau diri kita ini selain Allah dan diri kita sendiri. Sehingga kita
bisa mengukur sunnah apa saja yang bisa kita maksimalkan setiap harinya. Yes, sebab mengamalkan sebuah amalan
kebaikan sesuai kemampuan menjadi suatu hal yang diperbolehkan dalam agama ini.
Jika
saja kita hanya baru bisa mengamalkan minum dengan tangan kanan. Maka jangan
bersedih, cukup untuk belajar istiqomah didalamnya insyaallah akan dapat reward dari Allah. Yes, bukankah Allah menyukai pengamalan yang sedikit tapi kontinu?
Namun
jelas dalam hati sudah bertekad untuk perlahan menambah satu persatu amalan
sunnah tersebut. Tentu kita berharap bisa bertemu Rasulullah kelak diakhirat,
dalam keadaan beliau mengakui kita sebagai umatnya. Salah satu caranya adalah
dengan rajin mengamalkan sunnah-sunnahnya dalam kehidupan sehari-hari.
Maka
teruslah berjuang membuktikan ungkapan, aku
mencintai Rasulullah karena Allah. Dan tentu saja berjuang istiqomah
mengamalkan satu per satu sunnahnya, sambil menyebarkannya kepada orang lain
dengan santun. Hal ini akan menjadi tabungan pahala kita yang diharapkan dapat
menjadi penyelamat atau bekal diakhirat nanti. semoga aamiin.
0 komentar