Think about Married as well as Think about Life and Study
Menggapai gelar
sarjana di usia 22 tahun, selanjutnya menawarkan banyak pilihan hidup. Memilih
untuk bekerja, melanjutkan studi, atau mungkin memilih menikah. Hm.. semuanya
baik. Hingga akhirnya aku mencoba untuk menggatungkan mimpi ku di langit, sembari
membenahi diri.. berharap kelak Allah berikan pribadi yang juga menjaga diri
:’)
Berada ditengah-tengah keluarga besar membuat beragam
topik pembicaraan bisa saja diangkat jadi hot
issue. Hingga diakhir keberadaan ku disini, para kakak dan om kece mulai
melibatkanku pada satu topik sensitif, married.
Oh My God! Hahahahahaaha.. jikalau boleh, rasanya saat itu juga saya ingin
tertawa keras ketika mendengar mereka men-comblang-kan seorang kakak kepada
saya. Saya terkejut bukan kepalang, rasanya seperti diberi kejutan ulang tahun
di hari yang salah XD . Seisi mobil pun bahkan menjadi heboh untuk beberapa
menit. Tidaklah saya tertawa keras melainkan terkejut akan statement yang mereka nyatakan. Betapa tidak, saya dan dia.. hubungan
kami benar-benar hanya adik-kakak, yang dibeberapa waktu silam bahkan menjadi
teman bermain ^_^ . Dan kini kami menjalani hidup masing-masing. Sulit
membayangkan jika guyonan mereka menjadi kenyataan. But we can not guess what
will happen in the future… masa depan adalah Rahasia-Nya yang bisa saja
menjadi kenyataan yang tak pernah terduga. Saya tak mau terlalu bicara panjang
lebar about this relation yaa… wkwk. Even if actually right now.. I felt enjoy to
be his little sister yeah… ^^v
Kemana pun aku pergi.. di ruang chat mana pun.. dan
berada dimanapun. Topik married memang
selalu menyita perhatian banyak orang. Salah satu contohnya seperti yang aku
bagikan diatas. Aku mensyukuri akan karunia yang telah Allah anugerahkan untuk
hidupku, hingga kondisiku saat ini. Berharap cinta yang aku punya kepadaNya
mampu mencapai kadar cinta yang diberikan-Nya kepadaku. Aku akui bahwa
belajar.. kerapkali menjadi salah satu hal yang menyita perhatianku. Aku mensyukuri..
bahwa itu mampu menyelamatkanku dari kesibukan yang bisa bikin kita justru jauh
dari Tuhan (drugs, pacaran, misalnya). Hingga
lambat laun aku menyadari bahwa.. Selain berkutat mencurahkan passion-ku dengan suatu hal yang terorganisasi, aku senang sekali
mengajar orang lain, tentang sesuatu yang aku punya passion juga terhadap-nya.
Hingga akhirnya.. untuk “itu”, ada salah satu syarat yang harus aku penuhi di
negara ini yakni, melanjutkan studi. Mimpi rasanya ingin aku gantungkan
setinggi-tingginya. Namun.. Allah akan lebih ridho jika aku tidak berkelana
sendirian :’)
Segala peristiwa yang terjadi, seolah memberiku
pelajaran.. agar segala hal yang dilakukan harus diniatkan untukNya. Semua yang
terjadi seolah membuatku berpikir, bahwa memikirkan studi tak boleh membuatku
terlena dan bahkan lupa berpikir untuk melanjutkan hidup sesuai tuntunan sunnah
yang diajarkan nabi-Nya. Meskipun belum ku tahu akan berlabuh di hati siapa,
setidaknya aku punya gambaran dirinya melalui diriku. Ahh.. rasanya diriku di
hari ini masih banyak bagiannya yang harus diperbaiki :’D . Semua topik
percakapan dan peristiwa terkait get
married, senantiasa menjadi pengingat diri.. bahwa diri harus terus
dibenahi hari demi hari, sembari mengejar mimpi. Bagaimana denganmu kawan?
Apakah kau juga sedang berbenah? Hehe… Semoga asa dapat digapai yaa melalui
jalan yang diridoi-Nya, dengan meniatkan segala kebaikan semata-mata untuk
mendapat cinta-Nya. Aamiin. Teruslah
bermimpi sembari menjaga hati dan diri, semoga kelak segala yang bermula
karena-Nya.. dapat berakhir indah dalam skenario-Nya. : )
#ODOPBatch2
#Tulisanke26_Pekanke7_bulanke2
#tugas_analogi2_
*really short analogy's caption . teman2 pada nemu nggak? ^^
6 komentar
Mimpi ITU ingin Ku gantungkan tinggi tinggi.
BalasHapusBetul nggak mb
ga tau mbak.. mm mungkin kata "tinggi" harus ada simbol sambungnya jadi "tinggi-tinggi" ? mbak wiwid nemu salahnya mbak? mohon koreksinya mbak :)
HapusHonestly, aku belum nemu.. 😅baiklah, mungkin aku harus membacanya perlahan-lahan.
BalasHapusada mbak cuman pendeeek banget :")
Hapusmhon koreksinya mbak :)
saya akan terus bermimpi
BalasHapusterus djaga mimpinya mbak, dan djadikan nyata.. hehe.. semangat mbak lisa.. sama2 bjuang :)
Hapus