Kamu Dan Kamu, Aku Mah Apa Atuh

by - 7:31 AM


Goood moorning everyone. Tak terasa  sekarang udah masuk hari ke 20 di bulan April. Ada banyak peristiwa yang terjadi hingga hari ini tiba. Baik peristiwa yang mengguncang dunia maupun Indonesia. Beberapa yang sempat nge-hits beberapa waktu lalu adalah keikutsertaan pembalap Ryo Haryanto pada ajang F-1 di Australia, dan beberapa hari lalu pun bertanding di sirkui Shanghai. Tentu saja keberangkatan Ryo tak terlepas dari wacana-wacana terkait dana yang dikeluarkan demi mengikuti ajang bergengsi tersebut. Bahkan salah seorang reporter mengemukakan bahwa, F-1 menjadi salah satu olahraga yang sangat mahal. Iya bener juga sih.. jadi ingat pemaparan komponen mobil Ryo di salah satu tv swasta yang mengungkapkan bahwa, totalnya dapat mencapai ratusan juta rupiah. Wow! Hal ini tentu menjadi salah satu latar belakang, mengapa Ryo sangat membutuhkan bantuan Dana yang cukup fantastis. Adapun torehan pencapaian bang Ryo, cukup memuaskan meskipun belum meraih juara pertama. Pada kompetisi di Shanghai lalu, bang Ryo sempat berada di posisi 10 besar saat balapan mobil tengah berlangsung. Wah.. salah satu contoh pemuda yang menginspirasi kami-kami pada hari ini, rajin tahajud pula ^^.

Pose sebelum debut nya di Melbourne, Aussie.
www.szaktudas.com/

Berangkatnya bang Ryo ke pentas International pastinya akan meninggikan nama Indonesia di mata dunia. Hal ini pula yang mengingatkanku pada sosok inspiratif kecil, Musa La Ode Abu Hanafi. Masih ingat adik Musa, yang sempat menjuarai lomba hafidz qur’an, di salah satu tv swasta dua tahun lalu?  Itu tuh yang disiarkan pas ramadhan, yang nyaris bikin bulu kuduk merinding dan mata sembab akibat terharu dan tersentuh. Berita keberangkatannya ‘tuk berkompetisi di ajang hafalan Alquran tingkat internasional (merdeka.com-), dapat dikata tidak heboh terdengar, dan diperbincangkan. Yah… masih heboh euforia Descendent of the Sun lah. Sedih juga sih.. soalnya jika ini diketahui publik, tentu kucuran doa dan semangat dapat dihaturkan kepada adik Musa. Namun, rasanya  ketidak tahuan itu justru bikin publik makin tercengang begitu mengetahui adik Musa berhasil menyabet juara 3 untuk kategori hafalan anak 30 juz. Musa bertanding dengan 80 anak yang berasal dari 60 negara. Kompetisi terdiri atas dua tahapan. Adik musa lolos tahap dua bersama 5 orang anak lainnya, yang notabene-nya memiliki usia yang jauh lebih tua dari Musa. Masyaa Allah.. semoga kehadiran Musa menjadi rahmat bagi negeri ini, aamiin.


The president's tweet ^^ Tuh kan, adik Musa yang paling imut
http://islamedia.id/

Sedih rasanya, melihat kedua figure d atas mampu menorehkan prestasi yang mengharumkan negara dan juga menepis berita horor tentang Islam. Why?? Bukan sedih karena kesuksesan mereka atas passion-nya masing-masing, namun pencapaian kami nampaknya masih jauh dari mereka.. padahal usia kami tak begitu jauh dari bang Ryo, padahal kami lebih tua dibanding adik Musa. Jika dipikir-pikir, seharusnya yang lebih tua ini.. punya kualifikasi lebih  atau sama dari adik Musa :’) Membaca alqur’an dengan baik serta mampu-mau menghafalkannya, menjadi keliru rasanya jika membaca puluhan jurnal international mampu ditaklukkan sementara membaca alqur’an masih terbata-bata, masih keliru makhraj-nya. Astahfrullahal’adziim.. apakah calon ibu ini sanggup menjadi madrasah untuk buah hatinya kelak? X(( Ini seperti colekan lagi, untuk lebih sering berduaan dengan Kalamullah. :’)

Namun setidaknya, Allah masih memberi kesempatan bagi kita untuk turut berbahagia melihat pencapaian bang Ryo dan adik Musa.  Itu baru dua figur, belum lagi anak-anak Indonesia lainnya yang berprestasi hingga level dunia. Bisa dibayangin, disaat mereka tengah berjuang untuk hal-hal yang baik (menggapai mimpi), di seberang bumi yang lain ada jutaan remaja yang justru terharu biru dibuat drama korea. Drama nya ga bisa disalahin sepenuhnya, namun efektifitas waktu yang terpakai mungkin sebagian besar diluangkan untuk itu. Maka berapa waktu yang tersisa, untuk membangun diri kita menjadi lebih baik? Well itu hanyalah salah satu contoh yang tiba-tiba muncul dikepalaku. Kenapa yah.. hm.. mungkin karena lingkungan ku yang heboh akan kehadiran Song Couple, dan juga  kehadiran SJK di beranda socmed ku pagi ini. So, buat para fans.. jangan hakimi saya yah, saya bukan haters kok ^>^. Masih banyak sih kegiatan lainnya yang justru tanpa sadar biiiikin kita terlena, dan tak ingat bahwa “masa muda” kita amat berharga jika hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang produktif. (Oke, ini teguran juga buat diri penulis #catet_khofiyaa)

Padahal masa muda adalah masa keemasan seorang pemuda untuk berjuang segigih-gigihnya untuk hidupnya, untuk agamanya, dan untuk ummat. Kondisi seseorang sangatlah berbeda ketika ia muda dan ketika ia beranjak tua. Hal yang paling mencolok adalah kondisi fisik. Adalah kedua figur tersebut menjadi reminder lagi buat kita, buat penulis khususnya untuk lebih memperbaiki diri lagi, agar kelak bisa berguna bagi ummat. Plus, menjadi pengingat untuk memaksimalkan wkatu sebaik mungkin untuk hal-hal yang baik saja. Mungkin sekarang kita belum bisa seperti mereka :’) Namun, semoga waktu yang kita miliki saat ini dapat diinvestasikan untuk menabung bekal sebanyak-banyak nya untuk mempersiapkan bekal serta kualitas diri dimasa depan, dunia dan akhirat. Yah.. semuanya tak jauh-jauh dari belajar.. belajar.. belajar // latihan.. latihan.. latihan // bersabar.. bersabar.. bersabar.. : ) Semoga passion senantiasa menggiring kita ke jalur yang benar dan dicintai Allah, agar kelak dapat memanen hasil  yang menggembirakan, aamiin :’)


Tetap semangat belajar, tetap semangat meraih mimpi
Tetap semangat mengabdi pada ummati, di jalur yang Allah ridhoi.


***


 #ODOP_Batch2
#Tulisanke32_Pekanke8_Bulanke2 



You May Also Like

7 komentar

  1. MasyaAllah, terimakasih mba khafiyaa... secara tidak langsung Ayska diingatkan lewat postingan ini.
    #nangis, hehehe

    BalasHapus
  2. Semangat semangattt....
    Apalagi abis liat wajahnya bang rio *eh
    haha
    #gagalFokus

    BalasHapus
  3. Betul betul betul, kata upin ipin, tetap semangat

    BalasHapus
  4. Betul betul betul, kata upin ipin, tetap semangat

    BalasHapus
  5. Iya mb jempol berjuta juta jempol utk ryo dan musa

    BalasHapus
  6. "Jangan Panggil kami China!" kata Ryo

    BalasHapus

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut