Pagi ini Makassar cerah sekali. Cuaca sudah seindah mood-ku untuk menghadiri kegiatan pagi ini. Berrsemangat. Yap. Dihari Kartini ini, komunitas Think Survive mengadakan seminar breast cancer dengan menghadirkan dr. Septiman, dari dept. Bedah R.S. Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Acara ini dipersiapkan hanya untuk 50 orang peserta, dan free entry.

Bertempat di gedung GraPari Telkomsel Makassar, kegiatan ini juga menghadirkan pihak dari Prodia dan CNI. Sosok pertama yang pertama kali kutemui adalah Kak W, sosok yang strong banget setelah menjalani operasi sebanyak 7 kali. Selanjutnya aku bertemu dengan bunda Nitty, ketua komunitas ini. Bu Nitty juga sosok yang sangat strong dan survive. Beliau adalah seorang pengidap kanker, yang hingga hari ini tak pernah berhenti memotivasi para penderita kanker untuk tetap semangat berjuang melawan penyakitnya. Melihat mereka, seperti melihat Kartini di zaman modern ini, identik dengan semangatnya yang tak pernah surut dihantam keadaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa volunteer Think Survive, dokter, serta para wanita yang haus ilmu akan pengenalan dini gejala kanker. Melalui materi singkat, dokter Septiman memaparkan bahwa jangan pernah panik apabila seseorang berbicara tentang kanker, terkhusus kanker pada wanita.  Topik yang akan saya bagikan melalui tulisan ini adalah breast cancer, yang informasinya berasal dari pemaparan dr. Septiman : )

Berbicara tentang kanker, berkaitan dengan tumor. Tumor adalah sel yang membesar secara tidak normal (dipengaruhi oleh banyak hal). Jika tidak segera ditangani, tumor inilah yang nantinya tumbuh menjadi penyebab kanker. Deteksi dini breast cancer dapat dilakukan dengan 3 cara yakni; #1 Apakah terjadi perubahan warna pada organ tersebut? #2 Apakah terjadi perubahan bentuk pada organ tersebut? Misalnya.. mendeteksi adanya benjolan-benjolan kecil #3 Apakah ada pengeluaran cairan pada bagian hilt dari organ tersebut? Jika jawabannya iya, maka kita patut untuk segera mengonsultasikan perubahan tersebut pada dokter, agar dapat segera diberi treatment yang tepat. Deteksi dini dapat kita lakukan sendiri. Adapun waktu terbaik untuk melakukan deteksi dini adalah 2 minggu pasca menstruasi. Itu adalah masa ketika kondisi breast menjadi sangat rileks. Baiknya hal ini dilakukan rutin setiap bulannya. Deteksi dini menjadi penting, dan sebaiknya tidak diabaikan. Sebab akan menjadi berbahaya jika benjolan kecil pada breast telah membesar, dan kita terlambat menyadarinya. Sebuah benjolan (tumor) bertambah besar 1 cm/5 tahun. Tentunya kita tak mau bukan, belakangan menjadi kelabakan? Mari mulai mendeteksi ^_^

“Semuanya mudah, asal kita mau jujur pada diri sendiri” - dr. Septiman.

Kata dokter Septiman, ternyata hormon juga memberi pengaruh loh gengs. Hormon yang sehat, dimiliki oleh orang-orang yang tidak banyak pikiran.. tidak banyak khawatir.  So, rasanya menjadi “Selalu bahagia” menjadi salah satu obat mujarab biar gak kena cancer gengs, ya.. meskipun banyak faktor lain juga : ) Tapi… bukankah “selalu  bahagia” menjadi cara termurah yang dapat kita lakukan saat ini ? ^_^

Hal lain yang tak kalah penting dilakukan untuk mencegah breast cancer adalah membiasakan hidup sehat. Beberapa praktik nyata yang dapat dilakukan yakni, menyediakan waktu olahraga 25 menit sehari, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, mengonsumsi makanan berserat, memiliki teman untuk berbagi cerita, dan bertanggung jawab pada diri sendiri.

Well.. Semoga paparan diatas dapat menginspirasi untuk hidup sehat, dan memberi manfaat buat para readers, plus semoga bisa segera dipraktikkan. ^^v Kamu bisa like fb fanpage dan follow ig account: thinksurvive, jika tertarik menjadi volunteer dan mau tahu info ter-update terkait kegiatan-kegiatan komunitas ini. Semua kegiatannya ga jauh-jauh dari kesehatan dan cancer. Buat kamu yang domisili di Makassar, yuk join. ^^ Ohiyaa… anyway dihari Kartini ini, semoga paparan diatas bisa bikin kita semangat lagi untuk menjadi wanita kuat dan sehat, yang kelak siap menebar hikmah dan manfaat bagi ummat. Tetap semangat wahai Kartini-Kartini Indonesia ^^

                                                             

Think Survive, Saya Bisa.. Kita Bisa.. yeay!

 #ODOP_Batch2
#Tulisanke33_Pekanke8_Bulanke2