Syukur Bikin Hati Adem
Hidup ini Subhanallah nyatanya
indah sekali, tergantung gimana menanggapi. Ketika kurasakan ketulusan senyum mengaliri wajahku, saat itu
pula aku merasa bahagia. Bahagia.. kala mensyukuri apa yang Allah telah titipkan,
apa yang telah digratiskanNya. Gak harus terus menerus melihat ke atas yang
tanpa disadari bisa bikin hati makin runyam, gelisah, karena ada rasa, ada kata
seperti ini "aku juga mau itu....", sesaat rasa tamak pun mengekang.
Boleh saja membandingkan diri dengan orang lain. Dalam cakupan finansial, aku
pernah membaca... Lihatlah orang dibawahmu maka kamu akan lebih bersyukur.
Namun, menurutku boleh boleh saja melihat ke atas Namun aku rasa resikonya bisa
lebih fatal, positifnya bakal bikin kita sadar kalo sebenarnya masih ada
yang finansialnya lebih besar dibanding kita, dan lebih dermawan dibanding
kita. Hal itu bakal memacu kita untuk
mencontoh perilaku terpujinya yang penderma. Selain itu masih ada yang lebih
Kaya, Maha Kaya, kekayaanNya meliputi langit, bumi, dan diantaranya. Yup! Sapa
lagi kalo bukan pemilik ruh ini, Allah subhanahu wata'ala. Saat merenung
demikian, rasanya hati ini adem lagi..
Ahh.. Astagfirullah, astaghfirullah.. Rasanya raga ini tak pantas untuk
berbangga. Nah, negatifnya kalo kita melihat ke atas, akan ada rasa
untuk memenuhi keinginan untuk setara dengan atau lebih dari orang yang level
finansialnya di atas. Mungkin aja segala cara bakalan ditempuh.
Dari Abu Hurairah radhiallhu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda: “Lihatlah
siapa yang berada di bawah kalian dan jangan melihat orang yang berada di atas
kalian. Sebab yang demikian lebih patut agar kalian tidak memandang remeh
nikmat Allah Ta’ala atas kalian”. (Muttafaq Alaihi)
Riwayat Imam Bukhari [6490],
Muslim [2923], serta Ahmad [9886]
Aku pikir ini adalah pekerjaan
yang melelahkan dan menguras tenaga, jiwa, pikiran, dan waktu. Rasanya ngomong
itu gampang, jalaninnya itu loh baru tantangan, hehe.. Apalagi saat bulan
ramadhan berakhir para syaithan dan bala tentaranya bakalan mulai lagi
membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. But anyway, kalo aku pikir pikir
memang membahagiakan sekali jadi pribadi yang baik hati, coba deh.. Aku jamin
bakal bikin hati kamu adem dan terus bersyukur, aku pernah mencobanya. Kebaikan
bergandengan dengan keimanan. But, harus tetap sabar soalnya kalo mau jadi
orangbaik aku yakin cobaan nya juga bakalan besar, seperti kata Allah dalam
firmannya yang artiny, mana mungkin kita dikatakan beriman kalo kita tidak
diuji?
Dalam cakupan mmm.. Satu kata ini
"cantik". Cewek cewek bolehlah merasa cantik, merasa indah hehe.
Soalnya apalagi ciptaan Tuhan yang merupakan perhiasan paling indah di bumi ini
kalo bukan wanita ? Wanita sholehah pastinya hehehe. But, satu kata ini kalo
aku renungkan ternyata bisa bikin penyakit hati juga loh. Pernah baca atau
nonton kisah snow white belum? Semua pasti tahu+paham kejahatan yang
dilakukan sang ibu tiri untuk menyingkirkan orang paling cantik di dunia.
Wahh.. walaupun hanya dongeng, Kebangetan kan? Yup, bakal melahirkan iri juga.
Yaa.. Mirip miriplah sama kasus finansial diatas. Rasanya gak pintar bersyukur
kalo kita terus mengeluh, menuntut ini itu padahal wajah kita, tubuh kita, gak
bisa dikategorikan sedang kena penyakit. Tapi, menurut aku beda cerita kalo
misalnya ada sesuatu yang kita inginkan dari tubuh kita lantas kita berusaha
untuk menggapainya, hingga suatu hari diperoleh hasilnya, kita pun menerimanya
dengan lapang dada takdir Allah terhadap
hasil ikhtiar kita. Misalnya, pengen berat badan naik=makan banyak, searching
cara naikin berat badan; mau tinggi=olahraga, searching faktor faktor yang bisa
bikin badan tinggi, etc. Sekali lagi nih, ini menurut aku. Aku rasa gak papa
menganggap diri kita cantik, gak peduli whatever they say. Setidaknya itu bakal
mencegah kita jadi orang yang minder-an alias rendah diri. Tapi, jangan sampai merasa jadi yang
TERcantik. Soalnya bakalan menghadirkan rasa tamak atau gak mau punya saingan. Reader
gak mau kan punya sifat kayak ibu tiri putri Salju ? :) semua pasti pengen jadi
putri salju yang cantik luar dan dalamnya, aamiin . Well, back to topic. Kalo
dipikir pikir lagi dan emangnya harus dipikir, bersyukur memang cara paling ampuh untuk melunakkan
nafsu duniawi yang keterlaluan, dan cara ampuh untuk bikin kita jadi wanita
yang senantiasa bahagia dan tawadhu alias rendah hati : )
Terjemah qur’an surah Ar Rahman
ayat 16
Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Terjemah qur’an surah Ali Imran ayat 190-191
"Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya
Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka peliharalah kami dari siksa neraka."
Terjemah qur'an surah Al-A'raf ayat 58
Terjemah qur'an surah Al-A'raf ayat 58
Dan tanah yang baik,
tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak
subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi
tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.
Yuk, jadi wanita cantik ^^
0 komentar