Pergilah Bersama Hembusan Angin

by - 2:59 PM


Semua terlihat jauh berbeda dari kebiasaan
Pribadi untuk berbagi cerita, terlihat sangat asing dihadapan mata
Terlihat ada batas yang sangat kuat hingga membuat seuntai sapa tak bisa terlontar
Harapan itu rasanya terlalu berlebihan
Namun.. jika kau juga menebar sapa itu
Mungkin pula akan terasa asing..
Jiwa yang tertutup itu.. mengharap seorang yang menjaga izzahnya
Ahh.. mana mungkin harapan macam itu terlintas
Sungguh keterlaluan
Akhirilah...
Biarkan itu pergi bersama hembusan angin yang juga pergi tiba tiba
Berharap menguntai tali persahabatan.. ahh... rasanya mustahil
Tentu saja persahabatan jenis ini adalah sesuatu yang sangat disukai syaithan yang terkutuk
Yang sungguh.. setiap jiwa mungkin punya nama sendiri untuk menamainya
Sebagian rasa berkata bahwa bisikan indah syaithan yang terkutuk itu tengah mempermainkan keimanan
Oh tidak! Sungguh tidak!
Mana mau terjatuh pada lubang yang terkutuk itu...
Keterlaluan..
Kalau  bukan kamu.. biar saja raga ini yang memulai
Biarkan mata tertutup sejenak
Tuhan, di tengah-tengah cobaan dari Mu... tolong jagalah iman .  sungguh tak mau terjatuh..
Pegangilah ya Rabb..
Akhirnya
Kembali menata hati.. untuk kembali ke jalan yang benar
Ini  bukanlah sesuatu untuk diuntai seperti yang diinginkan
Karena memang... berbeda
Jauh berbeda
Maka.. jalan ini telah terpilih.. untuk membenamkan harapan itu..
Hingga kembali tergali.. kala pribadi izzati menghampiri

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut