Hidup Pasca Putus, kadang sulit Move On
Sebagai seorang wanita yang
pernah ngerasain begituan hehehe
Rasanya gak ada salah nya sedikit
berbagi
Entah kenapa.. kata “cinta”
selalu saja tak ada matinya untuk dibahas
Hehe entahlah.. mungkin karena
hidup setiap orang senantiasa diliputi cinta
Aha! Tentu saja cinta dari sang
Rabb nya
Beberapa jiwa yang insya Allah
dicintai oleh-Nya (aamiin)
Terkadang memulai cerita
gundahnya padaku
Mungkin sangat disesalkan..
mungkin.. menjadi korban pahitnya, dan menyakitkan hubungan yang aku pun tak
tahu kenapa bisa namanya “pacaran”.
Tapi aku bersyukur kepada
Allah... karena takdirnya akhirnya hubungan haram itu berakhir sudah *horray
horray^^ yaa.. walaupun beberapa jiwa
masih merasa –ada rasa-
Well.. ini agak sulit... mungkin
bagi beberapa kaum hawa untuk melupakan sekejap mata “orang” yang yahh..
senantiasa setia menghiasi hari-hari beberapa hari yang telah lalu *aduh kayak
iklan deodorant aja ^^
Hingga akhirnya berada pada suatu
kesimpulan..
Ahh.. sulitnya Move On
Sebagai salah satu generasi muda
di abad 21 ini hihihi
Beberapa tips ala khofiyaa yang
insya Allah sudah dibuktiin sendiri buat move on dari si Doi
1.
Kala
kau butuh sandaran untuk meluapkan segala yang engkau rasakan.. yang menjadi
kegundahan hatimu, maka ingatlah Allah, ceritakan segalanya pada-Nya.. : )
kapan saja.. Dia akan senantiasa ada untukmu, dan Dia akan mendengar kan segala
yang mungkin akan terasa berat untuk kau ungkapkan di hadapan ummi, dihadapan
abi, bahkan sahabat mu sekalipun. Resapi, sampaikan segalanya, Aku yakin,
hatimu akan menjadi tenang. Karena hanya dengan mengingat Allah maka hatimu
menjadi tenang : )
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." [QS 13:28]
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram." [QS 13:28]
2.
Kata
ust. Aa Gym, hidayah itu sebenarnya ada disekitar kita. Tergantung kita
bergegas untuk meraihnya atau malah masih mikir ribuan kali untuk menggapainya.
Masih kata dia nih, hal itu sama halnya kala kita berada dalam suatu ruangan
gelap.. sebenarnya ruangan itu tidaklah gelap, hanya saja kita tidak bergegas
untuk mendapatkan cahaya entah dengan
membuka jendela, ataupun membuka pintu.
.
.
.
Nah,
kala kau telah mendapat cahaya itu, hidayah itu.. maka patutlah kita bersyukur
karena Dia telah memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
Kala
kau telah meluapkan segalanya kepada-Nya, maka mulailah senantiasa
meng-intenskan hubunganmu pada-Nya. Bisa dengan mengaji, shalat fardhu+rawatib, ikut majelis ilmu agama, membaca dzikir pagi dan petang, serta bergaul dengan orang sholeh. Why? Soalnya denganbegitu kamu insya Allah akan senantiasa mengingat Allah.. tentu saja dengan mengingat Allah maka hati ini akan tenang, kenapa? Karena Allah lah yang memegang hati manusia, : )
meng-intenskan hubunganmu pada-Nya. Bisa dengan mengaji, shalat fardhu+rawatib, ikut majelis ilmu agama, membaca dzikir pagi dan petang, serta bergaul dengan orang sholeh. Why? Soalnya denganbegitu kamu insya Allah akan senantiasa mengingat Allah.. tentu saja dengan mengingat Allah maka hati ini akan tenang, kenapa? Karena Allah lah yang memegang hati manusia, : )
3.
Syarat
terpenting, lakukanlah dengan tulus... berdoa banyak-banyak.. berdoa dengan
suara lembut, senantiasa berharap dikabulkan . The point is!! Jangan berlepas
diri dari rahmat Allah.. karena dialah yang Maha pemberi Rahmat, Maha
Penyayang. Sebesar gimana pun kasih sayang orang tua, apalagi si.EX, maka tak bisa dibandingkan dengan
kasih sayang Allah padamu yang sungguh
tak tertandingi. : )
Coba
deh, kamu ingat-ingat lagi.. Allah senantiasa ada untukmu kan?? : )
4.
Nah,
terkait belajar “ilmu agama” nih.. Ini menjadi suatu yang wajib, why? Soalnya
menuntut ilmu agama yang kontinyu insya Allah bakalan bisa meng-istiqamahkan kita di jalan
yang bener, senantiasa ada yang menasehati untuk tidak mudah galau, dan tidak
mudah rapuh lagi. Kenapa? Karena teman-teman dalam majelis ilmu agama tersebut,
insya Allah akan senantiasa memberikan nasehat yang menyejukkan, yang tentu
saja ... insya Allah nasehatnya akan mendekatkanmu lagi kepada Sang Pencipta.
Kala kau mengingat-Nya lagi, maka hatimu kembali menjadi tenang : )
Makanya,
jangan setengah-setengah menuntut ilmu agama, biar masa “penyembuhan luka” mu
bisa cepat sembuh dan sembuhnya awet, insya Allah : )’
Eits,,
hidup di akhir zaman kayak sekarang nih, kudu hati—hati juga ya Sob, dalam
milih-milih majelis ilmu agama. Jangan sampai niat baik kita untuk menjadi
lebih baik, malah jadi gak kesampaian. Pilih yang gak keluar dari al-qur’an dan
sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
: )
: )
5.
Abis
itu... mulai cari kesibukan baru, anak muda macam kita nih.. bukan jamannya
lagi buat diam menyendiri di kamar mendengarkan lagu galau atau buang-buang
waktu yang gak efisien dan efektif di mall, tempat karaoke, ataupun
tempat-tempat lainnya, soalnya yakin deh... penyakit galau nya pasti bisa
kambuh lagi hihihi emang mau?? Ga mau kan?
Nah,
yuk mari... kita mencoba segala hal yang bisa jadi penyaluran bakat kita nih
mumpung masih muda, sapa tau aja dari situ kita bisa membuat banyak prestasi.
Misalnya
nih,
Kamu
itu suka nulis... so bisalah kamu coba nuangin segala jenis perasaan kamu dengan membuat puisi, artikel, dan
macam-macam walaupun semuanya berawal dari buku diary, daripada membaginya di
sosmed yang orang lain yang “mungkin” kamu harapin untuk memperhatikannya belum
tentu memperhatikan atau memberikan perhatian yang kita harapkan atau memberi
saran ataupun coment yang kamu butuhin :’) untungnya lumayan, bisa lebih
mengasah bakat kamu untuk nulis.. bisa bikin
lega, bisa coba ikut beragam lomba nulis, dan meraih prestasi gemilang,
insya Allah
insya Allah
Kamu
suka masak... kamu bisa manfaatin teknologi dengan mencari resep-resep terbaru
dan memulai untuk berkreasi dan berinovasi
Kamu
ngerasa suara kamu... merdu, yuk... salurkan bakat kamu untuk menjadi pembaca
al-Qur’an yang handal, selain berpahala... insya Allah akan menghadirkan
ketenangan : ) gak mesti langsung jadi pembaca qur’an atau Qori’ yang Wow, yuk..
mulai sedikit sedikit step by step.. dan kamu bisa menularkannya pada banyaaaak
orang disekitar kamu. Sekarang bahkan udah banyaaak tempat ataupun wadah untuk
belajar mengaji dengan bener. Just call me if u need any help ;)
Etc.
Apapun minat kamu, niatin semuanya karena Allah.. bukan untuk mencari perhatian
manusia alias riya’ ataupun dengan niatan yang mungkin bisa jadi gak berkah
example nih, balas dendam *wadddooh gak banget.
insya Allah apa yang dilakuin lillahi Ta’ala akan menuai pahala yang berlimpah, aamiin.
6.
Kala
kita menuntut ilmu agama, kita punya banyak kesempatan untuk mengamalkan ilmu
yang udah kita peroleh. Example, nih belajar jadi anak yang gak lagi suka
bentak-bentak orang tua, belajar jadi anak shalatnya gak bolong-bolong lagi,
gak bakal diam aja kalo liat temannya lagi makan berdiri pake tangan kiri.
Insya Allah semua pengamalan ilmu agama tadi akan mendatangkan pahala yang
belipat-lipat, well..jangan dibarengi dengan riya’, ujub, dan penyakit hati
lainnya yaa.. dan mulailah sedikit demi sedikit (tapi komitmen untuk
konsisten), karena mungkin.. akan terasa sulit bagi beberapa orang untuk
mengubah suatu kebiasaan (sippp.. ini juga berlaku buat aku.. !)
7.
Jika
putus dengan dia..menimbulkan kebencian, yuk kita belajar memaafkan.. sedikit
demi sedikit. Allah aja mudah maaafin kita yang dosanya menggunung, yuk yuk
belajar memaafin.. gak Cuma pas mau ramadhan atau moment ied (Oke..!! nasihat
ini berlaku buatku juga))
Jika
berhubungan dengannya dulu, kini menuai penyesalan.. maka bersyukurlah
banyak-banyak karena Allah memilih jalan itu (putus) untuk mengakhiri hubungan
yang jika diterusin bakalan menghadirkan penyesalan yang berkepanjangan kelak.
8.
Kala
kau menuntut ilmu agama secara kontinyu, maka kau pun mendapat pembenaran dari
yang salah, dan penafian dari apa yang selama ini dianggap benar tentang segala
hal. Mungkin kita punya 1001 alasan PACARAN itu BOLEH BOLEH SAJA. But,
jelas... aktivitas itu punya JUTAAN mudharat
jika dilakuin sebelum nikah. Dari sini juga kamu bakal paham, sebenarnya
hubungan lawan jenis macam apa sih yang udah ditetapkan sama Allah buat kita.
Kita percaya Allah itu Maha Penyayang pada umat-Nya, maka udah pasti segala
yang di tetapkan-Nya akan menuai berkah, pahala, ketenangan, dan menjauhkan
kita dari dampak-dampak negative yang bakalan ngerugiin kita sebagai kaum
Hawa.... Seperti yang udah aku bahas di artikel-artikel sebelumnya.... say No !
segala macam bentuk hubungan terlarang pra nikah hehehehehe.. yuk mari yuuk
sama sama kita menghindarinya (Fine... nasehat ini juga berlaku buat aku))
Semoga
dengan kita menjaga kesucian dan kesholehan kita (aamiin) , Allah bakalan
menyimpankan satu lelaki sholeh kelak buat kita , aamiin.. yuk sama-sama bilang “aamiin”.
9.
Dengan
begini.. kamu bukan lagi siap buat MOVE
ON, tapi juga ready > MODE ON to ACT ! : )
Jjangjjangjjang ... fighting
cingu deul.. semangat MUSLIMAH SHOLEHAH ^^v Allah always beside u 24/7
Well,
semua mengkin terasa “omongan belaka”
but.. Alhamdulillah.. dengan beberapa step diatas, saya yang juga pernah terjerat akhirnya bisa lepas juga : )
but.. Alhamdulillah.. dengan beberapa step diatas, saya yang juga pernah terjerat akhirnya bisa lepas juga : )
Yuk
kita belajar jadi cewek yang gak mudah..
Gak
mudah disentuh sentuh
Gakmudah
dipegang pegang
Gakmudah
dimainin
Gakmudah
ditaklukkan oleh lelaki yang beraninya cuman hubungan sebelum nikah
hihihihihihihi ^^
Oke..
bismillah
0 komentar