Perkara sabar
Rasanya ingin maju melangkahi waktu, ingin tahu apa yang terjadi di kemudian hari. Penasaran, akan apakah hari yang akan datang peuh dengan penyesalan atau syukur. Lalu jika sudah demikian apakah kita memilih untuk menyerah?
Dari semua teka teki kehidupan, Tuhan hanya meminta kita untuk tetap berusaha dan tidak lepas harapan pada-Nya. Bukan pasrah dan berpangku tangan saja
Memang melelahkan menunggu dalam sebuah panjang yang entah kapan batasnya. Tapi bukankah boleh jadi kemenangan itu sudah dekat adanya? maka menyerah jelas bukan sebuah pilihan.
Mari memupuk kesabaran setiap waktu. Melatih prasangka baik dan keyakinan yang tidak bertepi kepada Tuhan.Sambil terus mengupayakan usaha dan doa yang terbaik.
Yakinlah bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasilnya. Waktunya mungkin tidak sebentar. Tapi pasti cukup untuk menempa diri menjadi lebih tangguh.
0 komentar