Lelah bersusah-susah
Sekolah. Padanya aku mengikhtiarkan sebuah harap agar
suatu saat bisa punya manfaat yang besar dengan ilmu yang telah aku capai pada
taraf yang cukup tinggi ini. Sesimpel itu.
credit to here
Namun dalam perjalanan yang dilalui tidak semulus yang
diharapkan. Jatuh bangun yang mengharuskan aku punya stok sabar dan semangat
yang unlimited. Membuatku berpikir
betapa mahalnya sebuah cita-cita.
Kadang aku kepayahan sementara hasilku tidak karuan.
Tapi aku terus berjalan sembari mengatur nafas, memperbarui rencana, juga
meluruskan niat. Ya, aku yakin bisa jadi hilal
yang aku tuju sudah semakin dekat. Lalu mengapa aku memilih menyerah?
Lelah bersusah-susah. Jenuh penat menghiasi. Lalu
bukan aku yang sebenarnya lelah. Tapi kedua orang tua dan mereka yang sudah
membiayai sekolahku, menyelipkan namaku di setiap doanya. Merenungi kerja keras
dan pengorbanan mereka disetiap suapan makananku, sukses membuatku lebih menghargai
hidup.
Ya, kita sejatinya butuh berjuang lebih keras lagi untuk sebuah
cita-cita yang mulia. Semangat menuju akhir dari perjalanan sekolah ini,
sertakan Allah senantiasa diseluruh sudut perjalanan. Insyaallah bisa ^^
0 komentar