Ikhwa kw ....?

by - 3:26 PM


Rumasho masih memandangi layar hapenya. Rupanya sedang tidak senang disebabkan dahinya yang berkerut tidak karuan.
“Rumaysho sebel deh ummi ngeliat ini ikhwa pada nge-wa”
“Ga usah ditanggepin jika memang ga penting. Bahaya penyakit hati oleh ikhwa kawe punya efek jangka panjang bagi kualitas iman dan kesehatan hati Rumaysho”
Percakapan itu mengalir begitu saja dihadapanku. Sembari otak ku mencerna pelajaran apa lagi yang ku tangkap dari lisan ustadzah. Masyaallah semoga Allah menjaga dan merahmati ustadzah.

picture credit here

Tidak sedikit kita lihat lelaki bercelana cingkrang dan berjenggot menghiasi pemandangan millenial hari ini. Mereka yang sedang  on the way meraih pengampunan dan bimbingan dari Allah agar bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Namun bagaimanapun mereka para ikhwan juga manusia biasa yang bisa jadi ada suatu kondisi dimana mereka tak mampu mengendalikan dirinya atas pesona wanita yang pada dasarnya memang dipenuhi dengan fitnah. Hal ini dimaknai bahwa wanita dari ujung kaki hingga kepala itu memang cantik, suaranya pun tak kalah cantik. Semuanya itu indah dimata lelaki maka Maha suci Allah atas penjagaannya kepada wanita muslimah dengan berhijab serta menundukkan pandangannya( QS An Nuur: 30-31; Al-ahzab:59). 
Maka bagi wanita yang telah mendeklarasikan dirinya untuk hijrah secara total, menjadi sebuah ujian ketika ikhwa-ikhwa mulai berdatangan menggoyahkan imannya dengan chat-chat yang dirasa kurang pantas bagi mereka yang rasanya sudah belajar ‘tuk mengilmui tentang agama ini, sudah semakin memaknai bahwa Allah Maha Melihat, Allah Maha Mengawasi.
Kalimat seperti “bagaimana kabarnya? jangan lupa makan nanti sakit” perlahan tapi pasti bisa menimbulkan penyakin hati bagi perempuan yang pada dasarnya  mudah bawa perasaan. Maka diperlukan ketegasan dari para muslimah, bahwa memang muslimah tidak mudah didekati dengan cara tidak hormat seperti itu. Takut tidak dianggap sombong? Jangan khawatir ukhti, anda bukan sedang menyombongkan diri namun sedang menjaga kehormatan dan keimanan diri ukhti.
Ikhwa sejati tidak dengan mudah menjatuhkan harga dirinya dengan cara seperti demikian. Dia tidak akan menempuh jalan yang berbahaya bagi imannya dan iman ukhti. Sebab terlalu beresiko, ada syaithon yang pasti ada disana yang bersiap menghiasi khalwat (berduaan dengan bukan mahrom) menjadi sesuatu yang sangat indah.
Banyak-banyak beristighfar, Allah tahu kita sedang berjuang. Semangat ya!
Yakinlah, wanita yang baik untuk lelaki yang baik ^^

You May Also Like

0 komentar

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut