Kata mereka "ini" sulit
Hampir dua pekan seorang teman baikku menjejak langkahnya di kota Hujan. Aku bahkan berkesempatan menjemputnya di bandara Soetta. Rasanya senang sekali ada teman yang akhirnya memutuskan melanjutkan studi di mayor yang aku ambil saat ini.
Dia tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya dapat melangkah sejauh ini, lintas pulau demi mengikuti kata hatinya untuk sekolah lagi. Aku tiada henti menyemangatinya, Perjalanan kamu tempuh selama kurang lebih 2 jam dengan menaiki salah satu bus bandara yang jadi favoritku. Meskipun begitu senang, dia tak dapat menyembunyikan ketegangannya. Lalu kutanya penyebabnya, "kata mereka ini susah" katanya. Ahh.. lagi-lagi kata orang. :(
Aku lalu menjelaskan begitu panjang lebar tentang apa yang telah ku lalui selama setahun terakhir, hingga pencapaian yang sama sekali mematahkan ketakutanku dan ketidakpercayaanku diawal semester.
credit to sepositif.com
Orang berkata bahwa mayor kami adalah termasuk yang tersulit se-antero tingkatan pascasarjana di kampus ini. Kalo boleh dikata seperti jurusan kedokteran pada perguruan tinggi pada umumnya. Ahh. tega sekali. Bukankah memang kita harus belajar keras, dengan tekun serta giat?
Aku hanya terheran-heran. Mengapa orang begitu berani berkata demikian padahal mereka tidak menjalaninya? apakah mereka hanya melihat apa yang dialami orang lain? Padahal banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang tidak dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengulang mata kuliah.
Sejujurnya. Tekanan itu memang ada. Apalagi kita berasal dari kampus yang berbeda-beda. Saat melangkahkan kaki pertama kali di gerbang kampus ini aku memang sudah sangat deg-deg an. Tapi senyumku begitu merekah. Artinya aku memang ketakutan, tapi keyakinan hatiku bahwa "aku pasti bisa" tidak menyurutkan langkahku untuk berusaha melakukan yang terbaik pada satu tahun kemarin. Meski harus ngesot-ngesot wae. Aku sempat drop pada semester satu. Tapi... aku mulai bangkit di awal semester dua dan sungguh patut disyukuri, nilai-nilai itu meningkat parah.. aku sampai terharu. Tentu saja ini dengan izin Allah Yang Maha Pemurah. Ya, meskipun tidak semua hal dilihat dari indeks prestasi namun aku menyimpulkan bahwa... sebenarnya kita bisa aja mematahkan kata-kata orang yang nyaris bikin pesimis itu. Salah satu caranya adalah berusaha untuk total dengan pilihan yang kita jalani ini. Dan kelak lihat, kau akan menuai hasil yang membuatmu takjub akan takdir Tuhan. Hal yang paling berharga adalah dapat memanen ilmu yang terarsip dalam memori ingatan baik dalam bentuk tulisan (untuk disajikan kepada orang awan) maupun dalam bentuk aksi nyata. Nah yang terakhir ini yang bener-bener jadi tantangan. Semoga kelak ilmu ini bisa jadi karya yang bermanfaat bagi ummat aamiin : )
Jika anda tidak yakin pada diri anda sendiri, percayalah bahwa dunia tidak akan pernah menaikkan harga diri anda - - - quote of sepositif.com
Jika anda tidak yakin pada diri anda sendiri, percayalah bahwa dunia tidak akan pernah menaikkan harga diri anda - - - quote of sepositif.com
0 komentar