pucuk -pucuk rindu

by - 10:01 PM


https://www.marrakech-riad.co.uk/2014/07/9657/


Malam ini terasa seperti bulan ramadhan
Menara masjid tiada henti melantunkan shalawat kepada nabi junjungan
Dinginnya malam, rindu pun berhamburan
Sambil menyekat dan menahan kuat-kuat tangis ditepian

tak hanya kepada sang Al-Amin
juga kepada orang-orang tersayang
Kepada ibu dan bapak
Kepada dapur dan ruang tamu
Juga gorengan bapak dan es buah ibu
Juga rumah dan kedua bantal di kamar kecilku.

Temu ada saatnya,
Ku tahu pasti, iya. Bukan sekarang

Allahumma ballighna romadhon
Allahummaghfirlii wali walidayya warhamhumaa kamaa robbayani shoghiiroo
Alhamdulillahirobbil'aalamiin

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut