Baiklah pengunjung blog setiaku, kemarin tahu kan kalo Khofiyaa alhamdulillah dikasi hape baru sama Allah. Tiga jam sebelum ke counter penjualan handphone bekas, saya sudah disibukkan dengan urusan pindah memindahkan ratusan foto, dokumen, mp3, mp4, dan kontak telepon ke tempat yang menurut saya “aman”. Setelah semuanya beres, saya pun bergegas menuju counter.

Alhamdulillah setelah keliling sampai hampir putus asa, finally ketemu juga sama counter yang ‘cocok’ penawaran harganya. Jadilah saya membeli handphone baru, dan memasang kembali sim card saya. Saya pun memulai mendownload dan memverifikasi kembali akun social media saya. Agak harap-harap cemas sih. Daaaaaaan kecemasan itu terbukti sis. Alhamdulillah keberadaan saya masih ada di serangkaian grup. Namun parahnya saya kehilangan ratusan hingga (mungkin) ribuan history chat saya dengan banyak orang. Saya sontak teringat dengan ‘seseorang’, Oh God. It means everything was disappear. I’m like T.T huhuhuhu sedihnya… Gak hanya itu, semuaaaa kontak telepon yang sudah saya pindahkan ke sim card pun juga ikut menghilang. Innalillah….

Saya lagi-lagi mencoba berpikir tenang menghadapi kejadian ini. Whoaa.. agak sedih sih memang, tapi mungkin ini cara terbaik yang Allah kasi biar saya lebih fokus kus kus kus kuussss + biar saya bisa lebih serius move on-nya. Allah pasti tahu kalo kemarin-kemarin khofiyaa nyaris jatuh ke “lingkaran” yang tidak seharusnya. Saat saya seutuhnya sadar, saya  lalu memutuskan untuk meninggalkan lingkaran itu (Alhamdulillah yaa atas izin Allah). Namun gitu.. yang namanya tekad pasti setan yang terlaknat itu pada berusaha maksimal biar hijrah cinta ke Allah kandas ditengah jalan dan tekad bulat pun hanya tinggal cerita. But.. saya ga boleh nyerah sih. Nah! Ini baru-baru aja Allah ngasih jalan yang lebih lebar lagi biar lebih semangat move on. Bener-bener deh, kalo kita coba positif thinking yakin pasti ada aja hal-hal yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan, eh malah jadi bahan renungan. Sejatinya semua terjadi karena kehendak Allah, semua kehendak Allah itu pasti tujuannya baik buat kita. Siapa sih yang paling cinta dan ngertiin kita didunia? It must be Allah right? then our family. :’)

Lagi-lagi kalo udah sok-sok mikir bijak kayak gini, Alhamdulillah cooling down-nya bisa lebih cepat. Stress atau Pikiran bercabang nya pun perlahan mereda, senyum pun mengembang tanpa batasan. Finally.. Thank you Allah :)