Lepas Sudah

by - 4:49 AM

Memilih menahan, daripada sesuka hati mengumbarnya
Memilih malu mengakui, daripada terang-terangan mengungkapkannya
Memilih melepaskan, daripada secara gamblang memintanya untuk bertahan
Meski gejolak ingin terus berdekatan,  menguasai hati
Meski hati tiada henti meminta untuk ditemui
Mengapa?
Sebab sebelum akad terucap, maka tiada yang pasti
Bukankah hati itu mudah berubah-ubah?
Sebab cukup tahu, dan meyakini.. takdir Allah tidak akan pernah mengecewakan hati
Bukankah hari ini cinta, besok bisa jadi hilang rasa?
Maka jangan sampai kecewa mengoyak rasa yang sudah ada di palung hati
Sebab ini cara Iblis mengoyakkan iman diri
Sebab jika Tuhan menghendaki, yang kini jauh kelak bisa saja mendampingi
Bukankah kita ingin menjadi baik ‘tuk menggenapi teman hidup kita nanti?
Tentunya meniatkan semuanya karena Ilahi
Jangan sampai cinta Ilahi berhenti kala jodoh telah ditemui
Maka cinta karena Allah adalah cinta yang paling baik
Tiada gusar, tiada dada merasakan sesak

Maka…, Masih maukah dikau berada dalam subhat-subhat cinta?

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut