Tak Gentar Meski Wajah Nyaris Terbakar
Aug. 16
marshable.com
Kulihat keringat
bercucuran dikeningnya
Teriknya mentari nyaris
membakar wajahnya
Tak ada satupun sisi
wajahnya mampu mewakili kulit aslinya
Mungkin berangkat dipagi
buta dan siangnya lalu tiba
Wajahnya memelas teduh,
namun apa daya perjuangannya tidak berhenti sampai disitu
Demi
anak istri yang terhijab dari kesusahan
Sang
supir gandeng rela bersahabat dengan teriknya siang bolong
Meski
hanya bermodalkan kaos oblong
Tak
gentar ‘tuk menelusuri lorong-lorong pabrik tujuan
Wahai lelaki yang
wajahnya nyaris dibuat tua oleh sang surya
Tepis lelahmu meski kau
nyaris terjatuh penuh putus asa
Sebab tiada yang mampu
menopangmu
Hanya cinta Tuhan dan
kedua kaki yang kini terpaut setia bersamamu
0 komentar