Tak Gentar Meski Wajah Nyaris Terbakar

by - 1:38 PM


Aug. 16

marshable.com

Kulihat keringat bercucuran dikeningnya
Teriknya mentari nyaris membakar wajahnya
Tak ada satupun sisi wajahnya mampu mewakili kulit aslinya
Mungkin berangkat dipagi buta dan siangnya lalu tiba
Wajahnya memelas teduh, namun apa daya perjuangannya tidak berhenti sampai disitu

Demi anak istri yang terhijab dari kesusahan
Sang supir gandeng rela bersahabat dengan teriknya siang bolong
Meski hanya bermodalkan kaos oblong
Tak gentar ‘tuk menelusuri lorong-lorong pabrik tujuan

Wahai lelaki yang wajahnya nyaris dibuat tua oleh sang surya
Tepis lelahmu meski kau nyaris terjatuh penuh putus asa
Sebab tiada yang mampu menopangmu
Hanya cinta Tuhan dan kedua kaki yang kini terpaut setia bersamamu

You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut