Takut. Jangan Takut.
picture credit to https://www.hitekno.com/sains/2019/02/12/113000/ini-fenomena-yang-terjadi-di-balik-warna-langit-indah-saat-senja
Kata orang,
ga usah terlalu baik nanti dimanfaatin. Iya, kata orang. tapi terkadang ada
benarnya juga. Pada akhirnya kita ga bisa memuaskan keinginan semua orang. Iya,
benar kita takut kehilangan, takut bakal dicibir, semua serba takut dan
khawatiran. Hingga pada akhirnya kita
lupa untuk mencintai, menghargai, dan membahagiakan diri sendiri.., Pada
akhirnya kita yang paling terluka. Ini mungkin alasannya, kenapa kita sering
bingung ketika ditanya, kamu maunya apa ?
yes, perlu ditekankan, kita terlalu khawatir akan semua pendapat orang...
terlalu takut orang yang kita cintai terluka.... takut masa depan akan
menakutkan.
Padahal
kita punya Tuhan
Padahal
besok kita belum tentu masih ada.
Padahal..
apa yang ditakdirkan untuk kita, sudah pasti akan jadi hak kita ,
bahkan
sebelum malaikat maut datang menunaikan tugasnya.
Seorang
psikolog bernama Jenifer, pernah berkata... dalam menjalani hidup yang ada naik
turun disetiap fasenya, akan terlihat orang-orang yang bisa bertahan dengan
kondisi diri kita yang apa adanya.. namun
disisi lain, akan ada juga orang yang akan sulit sejalan dengan diri kita yang sekarang. Pada akhirnya orang-orang
inilah yang akan tergilas dari hidup kita, layaknya hukum evolusi. Begitulah
hidup, setiap orang punya kanvasnya masing-masing, kita wajib dan berhak bahagia. Jangan disesali terlalu lama, disaat
bersamaan akan ada penggantinya. Jangan sampai saling mencintai, tapi lupa
saling membahagiakan.
Hargai
hidup.. hargai jatah waktu yang Allah berikan.. sebab dia takkan pernah
kembali. Merugi kita apabila waktu habis
tergerus oleh kesedihan. Berdoa, minta untuk dikuatkan.. biar bisa naik kelas
dari ujian kesabaran. Kematian tak kenal usia, bekal dan usaha belum cukup
getol untuk merayu rahmat Allah kan? semangat sayang. J
0 komentar