Cerita yang Tak Terungkapkan

by - 10:09 PM


manusia itu ‘kelar’ kalo ditunjukkin sama Allah satu aja kekurangan/aib dirinya yang selama ini gak orang-orang tahu. sebetulnya gampang banget buat Allah bikin kita ilfeel sama seseorang dengan ditunjukkan at least satu aja kekurangannya yang selama ini gak pernah ’go public’. dan sebaliknya, gampang banget juga buat Allah bikin orang lain ilfeel sama kita dengan ditunjukkan satu aja kekurangan kita yang selama ini berusaha kita sembunyikan rapat-rapat.
tapi apa? lihatlah betapa Maha Baik-nya Allah masih bersedia nutupin semua itu sampai detik ini padahal kita udah kayak apa nabung dosanya. Allah membiarkan orang lain memiliki ekspektasi yang baik tentang diri kita padahal kita belum tentu sampai pada ekspektasi itu. syukur-syukur kalau kenyataannya seperti yang diekspektasikan, barangkali on the way, atau yang paling menyedihkan tidak sama sekali.
beberapa orang merasa terbebani dengan anggapan baik yang tinggi tentang dirinya. namun di saat yang sama mereka juga tidak ingin dianggap sebaliknya. beberapa orang ingin dianggap biasa saja layaknya manusia biasa yang tidak luput dari cela namun di lain waktu ingin diakui juga. beberapa yang lain memilih meng-aamiin-kan saja anggapan-anggapan itu dengan harapan bahwa suatu hari akan menjadi yang sebenarnya. semua itu bukan berarti mereka buruk, bukan. mereka hanya ingin dihargai sebagai makhluk yang masih berproses dan berprogres sebagaimana mestinya, seutuhnya, kurang dan lebihnya.

Tulisan ini milik mutia prawita, url aslinya adalah sebagai berikut disini

You May Also Like

0 komentar

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut