Tak Letih Melaju
www.news.com.au
tersungkur bersama wajah yang murung
nyaris mencium tanah yang basah diguyur hujan seharian
matamu menyiratkan sesal bersama dahi berlukiskan kerutan
bagaimana kabarnya hati yang layak bahagia itu?
coba melangkah selagi nafas masih melaju tanpa hambatan
bersama energi yang siap ditopang oleh kedua kaki
berbekalkan panca indra yang berfungsi tanpa cacat juga luka
satu langkah.. jika berat cukup satu langkah..
rentetan kata yang menari-nari di kepala
tentang cemas yang keterlaluan hebatnya
padahal hanya kumpulan kata 'bagaimana jika'
yang belum pasti terjadi
dan merekapun 'belum pasti' tertarik menanggapi
bagaimana bisa gerakmu mati ?
tega biarkan pikiran burukmu menggerogoti.
saat indahnya hari menunggu karyamu 'tuk berkontribusi
dengan segenap potensi yang Tuhan telah hadiahi
tanpa perlu takut terjatuh
tanpa peduli cacian tak bermutu
melangkahlah bersama kanvas putihmu
sebab ada-ada saja yang akan mengapresiasi ketulusanmu
Ya! mereka yang terpilih untuk bertahan dalam semestamu
semenarik itu.
sebab hidupmu terlalu singkat dan berharga
untuk memuaskan semua manusia
melangkah lah selagi nafas masih melaju tanpa hambatan
kuras energimu demi senyummu di hari-hari mendatang
0 komentar