Tebus Cela Diri

by - 10:26 PM

Ada masa ketika ingatan tetiba memutar kembali apa yang dahulu pernah dijalani
Kadang mata berbinar mengenangnya
Namun tak jarang bibir terkatup rapat mengingat pilu serta sesal yang menyempitkan dada
Matapun sembab ingin mengulangi dan memperbaiki
Tapi kita hidup dihari ini
Mata masih terbuka lebar memandangi sinar mentari hingga mega menjemputnya paksa
Berbekal waktu yang adil bagi setiap insan, adakah nyali diri untuk menebus salah yang telah terukir?
Cukup sudah menabung sesal, yang berakhir pada kata “maaf” yang mungkin telah mengundang muak
Cukup sudah menabung sesal, yang membunuh jiwa secara perlahan namun nyata
Kelamnya cerita cukup jadi history yang menguatkan diri tuk berpijak dengan kedua kaki sendiri
Dengan berbekal doa serta harap yang terpanjatkan diheningnya malam sebelum fajar menghampiri
Tebus hari ini, tebus detik ini
Mentari esok menjadi terlalu mahal untuk dinanti

Sebab tiada pasti nyawa kembali pada jasad tua ini

You May Also Like

0 komentar

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut