Tebus Cela Diri
Ada masa ketika ingatan tetiba memutar kembali apa
yang dahulu pernah dijalani
Kadang mata berbinar mengenangnya
Namun tak jarang bibir terkatup rapat mengingat pilu
serta sesal yang menyempitkan dada
Matapun sembab ingin mengulangi dan memperbaiki
Tapi kita hidup dihari ini
Mata masih terbuka lebar memandangi sinar mentari
hingga mega menjemputnya paksa
Berbekal waktu yang adil bagi setiap insan, adakah
nyali diri untuk menebus salah yang telah terukir?
Cukup sudah menabung sesal, yang berakhir pada kata “maaf”
yang mungkin telah mengundang muak
Cukup sudah menabung sesal, yang membunuh jiwa secara
perlahan namun nyata
Kelamnya cerita cukup jadi history yang menguatkan diri
tuk berpijak dengan kedua kaki sendiri
Dengan berbekal doa serta harap yang terpanjatkan
diheningnya malam sebelum fajar menghampiri
Tebus hari ini, tebus detik ini
Mentari esok menjadi terlalu mahal untuk dinanti
Sebab tiada pasti nyawa kembali pada jasad tua ini
0 komentar