[EDISI TEMAN 6] - Bersama Tak Harus Sama :'D
Mem-BUKTI-kan
tanda sayang, perhatian, sebenarnya… tidak mesti harus menunggu satu hari
spesial atau momen tertentu.. selagi kamu bisa, selagi kamu bersama.. Ukirlah
senyum diwajah orang yang kau sayangi
Apakah
kau tahu..? betapa dosaku begitu banyak bak debu yang beterbangan di pantai
biru
Seandainya
kau tahu.. aku berjuang jatuh bangun untuk menebus dosa ku di masa lalu
Ahh..
aku tak ingin kau tahu, aku malu rasanya sampai ke ubun-ubun
Menebus
dosa, mencoba melakukan apa yang Tuhan
ridhoi dan menjauhi apa yang Tuhan tak sukai
Bagaimanapun
aku mencoba untuk menepi,,untuk menjelaskan berulang kali..
Bagaimanapun
mencoba meyakinkanku bahwa ini hanya untuk silaturrahmi
Hanya
untuk mendekatkan diri
Untuk
menambah keakraban di tengah penatnya kesibukan
Apapun
itu caranya, meski momen spesial telah berlalu begitu jauh dari waktu yang
seharusnya
pasti
semua akan bermuara pada satu kata yang paling tak ingin aku dengar “Happy Birthday”.
Pasti
Itu
pasti
Itu
berulang kali terjadi
Bukankah
seperti itu?
Dan
saat itu terjadi.. aku yakin bahwa malaikat d samping kiriku telah mencatat
sesuatu
Sudah
terlambat jika menyatakan.. niat ku tidak seperti ini
Sudah
terlambat untuk berlari… pada akhirnya niat untuk bersilaturrahmi terbalut oleh
perayaan yang ku coba ’tuk hindari
Bukankah
dapat disamakan dengan keledai jika aku jatuh lagi pada lubang yang sama?
Wana’udzu
billah mindzalik
Aku
tak tahu pendapat orang lain
Yang
aku tahu aku belajar, dan dari situ aku yakin bahwa ini sesuatu yang Tuhanku
tak sukai
Yang
aku tahu.. hatiku tidak ditakdirkan buta
oleh Tuhanku yang Maha Sempurna
Alhamdulillah…
Alhamdulillah…
Apa
jadinya jika hatiku dipenuhi dengan noktah hitam dan tak mampu lagi untuk
membedakan yang benar dan yang salah…?
Terserah..
jika orang berfikir aku mungkin saja fanatik
Jika
mungkin saja saya munafik atau tidak solid
Mungkin
aku bisa memberi, mencintai, menyambung tali silaturrahmi dengan cara yang lain
Mungkin
bukan dengan niat yang berbalut rasa peduli seperti ini :’)
Aku
tak bermaksud menyalahkan.. jika ingin melakukannya terserah
Mungkin..
anda telah meng-ilmui boleh tidaknya merayakannya
Lalu..anda
meyakininya
Itu
apa yang anda yakini, silahkan..
Aku
tak berhak menghakimi
Sungguh
tak berhak
Hanya
saja, ini sesuatu yang aku yakini
Dan
aku sungguh takut akan pengadilan Allah di akhirat kelak
Kala
segala sesuatu.. sekecil apapun akan diminta pertanggungjawabannya
Bukankah
bersama tak harus sama kawan?
Iya..
bersama tak harus sama
Aku
mencintai kalian.. meski terkadang harus dengan cara yang berbeda, dengan kadar
yang berbeda :”)
Love U Lillah
Jika seandainya kau dapati aku
terjatuh di masa depan
Tolong bantu saya untuk keluar dari
lubang kemaksiatan yang terkutuk itu
0 komentar