Part 3. Hadiah dari Langit, di tahun 2014

by - 7:01 AM

Bersyukur atas kesempatan pendidikan yang Allah berikan, ketika beberapa anak cukup puas mengenyam pendidikan hingga tamat SD lalu melanjutkan hobinya untuk mencari uang. Notabene pekerjaan kepala keluarga di desa Pasaka (lokasi KKN kami) adalah nelayan dan petani. Hal ini membuat beberapa anak-anak SD, sepulang sekolah langsung ikut orang tua ke laut ataupun bekerja dengan nelayan lain. Anak-anak tersebut membantu nelayan untuk memanen rumput laut, dan mereka pun mendapat beberapa rupiah. Hal tersbeut tentu saja membuat mereka kegirangan, dan melanjutkan kebiasaan mereka untuk jajan snack kaya MSG wkwkwk.  Sore harinya, mereka ikut kursus mengaji di guru agama mereka di sekolah. Alhasil, malamnya mereka kelelahan dan tak sempat mengerjakan PR mereka. Sungguh memprihatinkan. Mereka terlanjut ketagihan membantu nelayan di laut. Melanjutkan pendidikan terasa sulit bagi kebanyakan anak-anak di desa ini. Selain dari sisi ekonomi keluarga,
di desa Pasaka tidak ada SMP bahkan SMA sehingga menjadi salah satu latar belakang anak-anak tak melanjutkan pendidikannya.

persiapan sosialisasi konsumsi snack
Satu hal yang patut aku syukuri lagi, bahwa Allah memberi aku dan teman-temanku kesempatan untuk memberi mereka kursus pelajaran di posko kami. Maka jadilah posko kami seperti tempat bimbel dimalam hari. Para KKNers wanita mengajarkan adik-adik mengerjakan dan memahami tugas mereka. Adapun KKNers laki-laki mengajarkan hal-hal yang tak mereka dapatkan disekolah, salah satunya yakni internet.. Tentu saja  dengan gaya cuek mereka ^^v


Bersyukur dapat menikmati keindahan alam yang tak akan kami jumpai di Makassar. Ini sungguh seperti melepas penat di tengah padatnya huru hara kota Makassar and it works.
menemani ibu menjemur hasil panen padi

menikmati rezeki

berjemur

yeah.. pulang sekolah

tetap cantik meski telah diguyur hujan


rumput laut kering

di bawah langit

bersantai

menabung pupuk kompos

Masjid Desa Pasaka

Bersyukur dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain
membuat batas dusun
lomba 17an








prepare hadiah buat sang juara

adik-adik yang dirindukan

Bersyukur dapat mengukir senyuman diwajah mereka

Bersyukur untuk segala-galanya
Alhamdulillah.

Aku akan merindukan langit pekat, hitam bertabur bintang
Aku akan merindukan senyuman tulus malaikat kecil yang berangkat ke sekolah, ketika waktu masih menunjukkan enam lewat sembilan
Aku akan merindukan salat tarawih di ramadhan singkat dan berkesan
Akan merindukan tujuh teman paling kece selama tinggal bersama lebih sebulan
:’)
Alhamdulillah
To be continued.. Insyaa Allah



You May Also Like

0 komentar

Blog Archive

Entri yang Diunggulkan

Ibrah: Orang-orang Pergi. Apakah Mereka Kembali?

Bismillah. Kepergian itu sulit. Tapi, kehilangan lebih sulit lagi. Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan? Jawabannya membawa saya...

Nobody's perfect

Pengikut