Memalingkan Ingatan
15thofNov
abu-abu
sudah cerminan semesta
senada
dengan nyanyian sendu yang tak henti terlantun dari kamar sebelah
jemari
kecil itu asik bercerita, asik
membedah.. tentang gugusan membran yang tak boleh bosan untuk dinikmati
tak
peduli seberapa besar bongkahan tanya mencari perhatian disudut hati.. jemari
itu terus menari
dan
memang sudah semestinya ia tak boleh berhenti.
author by: khofiyaa rizki
author by: khofiyaa rizki
0 komentar