Sekarang Mo
Waktu terbaik adalah waktu yang dimiliki sekarang ini. Sebab esok masih
rahasia, dan belum tentu kita temui. Adapun kemarin, adalah waktu yang tak bisa
kita putar kembali untuk kita perbaiki. Maka memanfaatkan hari ini sebaik
mungkin adalah sebuah tantangan yang tak jarang, melalaikan banyak anak Adam.
Menunda adalah salah satu hal yang paling banyak merusak seseorang. Sebab hal
yang ditunda-tunda pada akhirnya, bisa jadi tidak terlaksana atau.. bisa saja
terlaksana namun dengan proses yang tergesa-gesa. Pada akhirnya menyesal juga
karena tidak maksimal menggunakan pikiran dan tenaga. Meskipun itu hal yang
sangat sepele, namun terkadang kita justru mengorbankan banyak hal lain yang
sebenarnya tak perlu untuk dikorbankan. Mencuci misalnya, yang berakhir di tukang
laundry. Bikin bekal sendiri misalnya, yang berakhir pada sebungkus indomi dan
semangkuk bakso. Shalat misalnya, yang berakhir diimenit-menit terakhir menuju adzan
shalat berikutnya dikumandangkan. Semua hal baik begitu mudah untuk ditunda,
namun tidak dengan hawa nafsu. Rasanya seperti “dia” yang mengendalikan kita. Padahal
hal yang seharusnya terjadi adalah kita yang mengendalikan hawa nafsu.
Mintalah.. minta pertolongan kepada Allah, Sang Penguasa Hati. Agar
kekuatan dan ketekunan, senantiasa merajai hati. Bagimu yang punya banyak
mimpi, bersemangatlah. Maksimalkan dan produktifkan harimu. Jangan bilang
nanti, sebab bisa saja kita berakhri hari ini. Sekarang Mo.
0 komentar