Udah hampir seminggu khofiyaa batuk-batuk tidak karuan. Batuknya masyaa
Allah produktif sekali. Awalnya saya hanya membiarkannya saja. Lama kelamaan
saya memberanikan diri untuk membeli obat untuk batuk kering. Satu botol obat batuk kering udah abis hiks, dan batuk saya tidak kunjung sembuh. Hingga akhirnya batuk ini
mulai berlendir, kebayang kan gimana berisiknya? Saat itu saya hanya dapat
beristighfar dan berhusnudzhon kepada Allah. Semoga sakit ini menjadi penggugur
dosa saya aamiin.
Saya lalu mulai mengonsumsi obat berdahak. Saya optimis untuk sembuh. Saat
mencari lauk untuk makan malam, tidak lupa saya sembari mencari jeruk nipis di
setiap warung makan yang saya lewati. Namun tidak satupun warung yang menjual
jeruk nipis huhuhu. Obat batuk berdahak yang kedua ini juga sudah hampir habis, namun batuk
saya juga tak mereda. Saat mencari makan dihari berikutnya, saya kembali
melanjutkan niatan saya untuk mencari jeruk nipis, yang nanti perasannya akan
saya campurkan bersama kecap untuk menyembuhkan batuk ini.
Namun sayangnya...
semua warung ga punya jeruk nipis. Oh God. Setiap menghampiri warung makan,
saya menemukan jeruk kecil. Sayangnya itu bukan jeruk nipis, namun jeruk buah
yang sizing-nya memang sangat mungil.
Udah mulai hopeless... saat itu saya
terus saja menghampiri satu demi satu warung makan yang belum saya datangi. Hingga
akhirnya saya memutuskan untuk membeli lauk makan malam di uuuujung gang. Saya
lalu bertanya, “Bapak punya jeruk nipis nggak?
Satuuuu aja pak. Saya beli ya pak. Boleh ya pak?” tanyaku dengan muka
sangat-sangat memelass x__X. Si bapak hanya terdiam, seperti memikirkan
sesuatu.
“Saya nggak punya jeruk nipis neeng, tapi saya punya sachetan neng.. enak deh neng. Tunggu bapak ambilin yaa.. ini enak bangett neeeng”. Enak?? Saya bingung, bukannya jeruk nipis itu rasanya asam?? Bhhwoaaaa... ketika bapak kembali, saya hanya bisa tertunduk lesu saat tahu bahwa yang dimaksudnya enak itu adalah.... JASJ*S sachetan RASAA Jeruk Nipiss. Whoaaa... Kumahaa atuuuhhh Pak.... =_________= yang ini teh manisss. Teman yang saat itu menemani saya berkeliling hanya bisa tertawa kegirangan. Pupus sudah goal buat sembuh malam itu, hanya bisa melarikan hasrat dengan meneguk beberapa gelas air hangat huhuhu.. no matter what, that was... Alhamdulillah. Besok, misi pencarian JERUK NIPIS insyaa Allah akan dilanjutkan. YOSH!!! Semangat untuk sembuh, semangat mencari Jeruk Nipissss....
“Saya nggak punya jeruk nipis neeng, tapi saya punya sachetan neng.. enak deh neng. Tunggu bapak ambilin yaa.. ini enak bangett neeeng”. Enak?? Saya bingung, bukannya jeruk nipis itu rasanya asam?? Bhhwoaaaa... ketika bapak kembali, saya hanya bisa tertunduk lesu saat tahu bahwa yang dimaksudnya enak itu adalah.... JASJ*S sachetan RASAA Jeruk Nipiss. Whoaaa... Kumahaa atuuuhhh Pak.... =_________= yang ini teh manisss. Teman yang saat itu menemani saya berkeliling hanya bisa tertawa kegirangan. Pupus sudah goal buat sembuh malam itu, hanya bisa melarikan hasrat dengan meneguk beberapa gelas air hangat huhuhu.. no matter what, that was... Alhamdulillah. Besok, misi pencarian JERUK NIPIS insyaa Allah akan dilanjutkan. YOSH!!! Semangat untuk sembuh, semangat mencari Jeruk Nipissss....