KL oh KL
“Terjebak nostalgia”, agak berlebihan
namun saat ini suasana hati sedang rindu pada keadaan yang pernah dijalani.
Walaupun sehari.. bersamanya Oh Kuala
Lumpur..
Nggak tau kenapa, tiba-tiba merindukan
moment dimana kami melalui perjalanan kurang lebih selama 8 jam lamanya diatas
bus dengan banyak cerita di dalamnya.
Bersama teman baruku yang juga satu
fakultas (walau beda jurusan), ummi, hehe.. dan rombongan murid-murid
seventeenager Makassar, kami melalui perjalanan dari kuala lumpur menuju Johor
bahru. Melewatkan terbitnya mentari, hingga menyambut datangnya rembulan
bersama-sama.
Perjalanan itu sungguh mengesankan..
berbagi cerita bersama ummi juga gak ada habisnya, mulai saling berbagi cerita
akan masa-masa pengkaderan mahasiswa baru hingga hal-hal konyol yang aneka
macam jenisnya.
Perjalanan itu cukup aku rindukan,
kala terakhir bersama humairah (hp tercinta), mendengarkan channel radio melayu
yang subhanallah jernih dan kocaknya.. dan kini humairah sudah tak lagi disisi
:’)
Mata tak henti-hentinya disuguhi oleh
rindangnya pepohonan, dan mulusnya aspal yang kami lalui
Tanahlapang, bahasa asing yang cukup
lucu kala aku membacanya, serta kerlap kerlipnya lampu kota yang menyambutku
kala ku tiba di Johor. Malamnya sangat indah.. jalannya jauh dari kata gelap,
sangat terang.
Rupanya 8 jam tak berhenti disitu...
aku cukup terkejut melihat pasarmalam yang masih ramai pengunjung, walau dengan
penuh perjuangan mencari money chang di
malam hari, akhirnya kesampaian juga jajan baju adat melayu buat ummi, yang modelnya
mirip-mirip dengan yang anak Malaysia gunakan saat belajar kedokteran di
kampusku.
Night market masih hidup.. beragam
khimar, serta dress cukup biikin mata melek.
Setelah puas.. kembali ke kamar untuk
beristirahat
Ahh..aku merindukannya, semoga ada
waktu untuk kembali..aamiin : )
0 komentar