Tahun ini begitu banyak hal yang mengejutkan terjadi,
mulai dari luka parah yang menyita banyak waktu berhargaku juga hatiku yang remuk tidak karuan
yang tadinya seperti tidak rela perlahan membuka mata dan menata hati kembali bahwa segalaNya sudah Allah tetapkan. Allah yang menggerakkan hati Allah juga yang gerakkan lisan.

Aku tidak menafikan betapa menyakitkan ketika kita diuji dengan sesuatu yang tidak kita ingini, tapi siapa kita ini.
Hanyalah manusia yang Allah ciptakan dalam keadaan lemah, yang tak tahu menahu tentang masa depan, yang segala sesuatunya bergantung kepada Allah
Melalui semua yang terjadi ini, aku belajar untuk mengevaluasi semua niatan atau amalan kebaikan yang akan aku lakukan, belajar bersabar agar naik kelas dari ujian kesabaran, mungkin Allah ingin aku belajar lebih lagi juga mungkin Allah ingin menghapus dosa-dosaku yang menggunung tinggi.

Amirul Mukminin, Umar Bin Khattab berkata

“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku” 

Secarik kalimat itu setidaknya mampu membuatku lebih baik.
perkara jodoh adalah satu dari sejumlah hal yang telah Allah tulis di Lauh Mahfudz, dimana yang dicatat didalamnya adalah takdir yang pasti terjadi.

Aku akan belajar untuk lebih ikhlas dan ridho melepas apa yang sekarang Allah takdirkan untuk Lepas
Meskipun sakit,
dan aku nyaris kepayahan meng-handle nya dengan fokus ku yang lain
Semustahil apapun terlihat kini...
Aku yakin semua itu akan kembali lagi pada hidupku,  pada genggamanku, jika itu adalah yang terbaik dalam pandangan Allah.
Sungguh begitu mudah bagi Allah untuk menetapkannya, cukup percaya dan tak letih berdoa, akan kembali jika itu yang terbaik dalam pandanganNya,  insyaallah... *kudu selalu ingat

Aku melihat diriku dihari ini yang begitu banyak kurangnya, mungkin aku belum cukup pantas mendampingi jodohku kelak dari segala hal,  sehingga Allah masih memberi ruang waktu untuk memperbaiki diri sebaik-baiknya lillahi Ta'ala. Iya, jodoh yang membuatmu selalu ingat kepadaNya, jodoh yang bersamanya langkah disulam menuju Jannah-Nya,

Manusia menilai kita dari dhohir atau apa yang terlihat dan apa yang kita ucapkan.
Tapi Allah tahu kita ini sedetil-detilnya
Ya, aku harus bergegas lebih semangat lagi memperbaiki diriku inii dari berbagai hal yang menurutku banyak cacatnya.

Memperbaiki diri sebaik-baiknya lillahi Ta'ala
aku tak henti mengumandangkan ini dalam hatiku
Sebab kita tak pernah tahu, siapa yang akan menikahi kita lebih dahulu jodoh ataukah maut
Oleh karena itu beruntunglah orang-orang yang niatnya lurus.

Kamu adalah bagian dari skenario terbaik Allah, yang aku kagumi budi dan ketulusannya, dan tak letih kugiring akalku untuk terus berpikiran positif, juga lisan dan hatiku untuk mengencangkan doa diwaktu-waktu terbaik, sebab Tuhanku berjanji mengijabah doa diwaktu-waktu tersebut,  sesuai apa yang Rasulullah mulia sampaikan lewat lantunan hadistnya.

Iya, berdoa agar Allah kuatkan hati-hati yang terlanjur terluka, dan menyembuhkannya dengan cara terbaik bagi-Nya.  Iya, segalanya menjadi mudah bagi Allah, bukankah.. bukan tidak mungkin dua hati yang terluka itu untuk bersatu dikemudian hari.. jika Tuhannya mau?
 :)

Bismillah, semangat berbenah dan menyelesaikan tanggungjawab yang ada depan mata.
Bersyukur...
Bersabar....
Allah sayang sekali sama kamu.