Bangkokcarpenteer streetesplanadeGarden by the Baygraciousjokkamerlionorchardorchard roadSingaporeSingapuratakashimaya
(Part. 3) Perjalanan Tak Terduga
3th Day
Subhanallah..
suasana pagi Johor Bahru di hari ke
3 nggak kalah cantik kok dengan suasana pagi Kuala Lumpur. Sehabis sarapan pagi, kami pun bergegas menuju
bus>> menuju imigrasi>> ke Singapura^^. Perjalanan kami menuju imigrasi senantiasa diisi dengan
pesan-pesan Ayahnda tentang beberapa hal yang WAJIB diperhatikan selama berada di imigrasi hingga meninggalkan
negara Singapura. Hal-hal yang
dimaksud beberapa diantaranya yakni, jangan bersikap berlebihan selama berada
di imigrasi, jangan ngambil foto d imigrasi, jangan buang sampah sembarangan,
jangan sembarangan meludah, jangan cabut-cabut tanaman, hati-hati dengan permen
karet, soalnya kalo sampai kamu melanggar kamu bakalan dapat denda loh.
Misalnya nih, cabut-cabut tanaman bakalan di denda $ Singapura 400. Oleh karena
itu, Singapura disebut Fine City. Fine
itu artinya bisa indah, baik, bisa juga berarti denda. Melihat tegasnya
peraturan di sana, jadi jangan heran kalo negeri mereka sangat bersih, dan bisa
dibilang aman dari pencurian J Nah, Singapura juga menjunjung tinggi
toleransi loh. Misalnya nih, saat waktu
shalat jumat tiba maka mereka otomatis akan menyediakan sisi jalan raya yang
dapat digunakan parkir kendaraan bagi kaum muslimin. Nah, kamu juga mesti jaga
ucapan selama berada di negeri ini, jangan sampai kamu nyakitin hati seseorang
karena itu dapat mengakibatkan kamu kena hukuman, yah intinya adalah..
toleransi, saling menghargai. Alhamdulillah, saya berhasil melewati imigrasi
dan akhirnya tiba di negeri Singapura^^.
Guide kami pun bertambah dengan
kehadiran kakak manis bernama Annisa yang akan menerangkan banyak hal selama kami
berada di Singapura^^. Kakak Annisa
memaparkan kalo tourism symbol of Singapore
adalah patung singa. Negeri
Singapura terdiri atas 72% etnis Chinese, 14% etnis Melayu, 8% etnis Hindi, dan
selebihnya adalah etnis Eurism yakni
campuran Eropa dan Asia. Singapura juga nggak mesti ada agama kebangsaan,
soalnya nggak ada paksaan terkait agama. Beberapa jumlah denda yang kakak
Annisa paparkan yakni, meludah = $Singapura 200. Joy working a.k.a melintas di jalan raya tanpa ikut aturan lalu
lintas = $Singapura 100, dan ini merupakan denda termurah loh. Singapura
awalnya disebut Temasik, dan pada akhirnya berubah nama menjadi Singapura
(Singa= Singa; Pura= Kota). Kamu juga bakalan sering melihat banyak rumah bersusun disini. Hal ini karena
area Singapura tidak luas, namun populasi nya banyak sehingga inilah salah satu
kebijakan yang diterapkan. Nah… berbicara soal rumah susun, perhatiin deh..
pasti lantai 1 nya itu dikosongkan. Kenapa? Lantai dasar tersebut dimanfaatkan
bagi penghuni rumah susun sebagai tempat untuk melangsungkan kegiatan akbar
misalnya pernikahan, ataupun upacara kematian. Hal unik lainnya adalah terdapat
banyak aktivitas dibawah tanah yang kita lalui, Subhanallah... Hal penting
lainnya kalo khofiyaa nggak salah ngerti adalah ketika kita ingin membeli
rumah, sebelumnya kita harus sudah berstatus menikah. Namun misalnya kita sudah
berusia 36 tahun-belum menikah, kita bisa kok beli rumah karena pada usia
tersebut sudah dianggap punya pekerjaan yang stabil. Terlepas dari tempat
tinggal, Singapura juga memiliki Garden
by the bay (for detail> http://gita-didyouknow.blogspot.com/2012/06/garden-by-bay-taman-pohon-ajaib-di.html), Esplanade,
Marina Bay, Sentosa Island, China town, Universal Studio, and of course…
Merlion icon. Namun, kami cuman sempat melewati kebunnya+esplanade atau
tempat yang sering digunakan untuk
pentas atau opera, yang gaya arsitekturnya itu menyerupai microphone namun
kebanyakan orang mengatakan bentuknya menyerupai buah durian : ). Namun saat kami singgah di patung Merlion, kami dengan mudah melihat espalanade, marina bay karena
semuanya berada di satu area whoaa.. Subhanallah..
Akhirnya
tour yang singkat ini kami cuman sempat mengunjungi beberapa tempat seperti Orchard
Road (nah disini kami singgah di Takashimaya SC mm… semacam mall besar yang
menjual barang-barang berkualitas, di depan takashimaya akan ada penjual Ice cream
walls>> saya sempat ditegur loh sama penjualnya gara-gara nggak antri
hehehehe “quewe please…” / “ohh.. yes, sorry hihihihi” Ice cream walls =
$Singapura 1 ), toko pernak-pernik Gracious
(find it at 38 Carpenter street), toko cokelat Singapore, China Town.. dan
sempat makan siang di salah satu resto yang menurutku resto ini paling kompleks
soalnya banyak turis dari berbagai daerah
di Asia ^^
di Asia ^^
esplanade
garden by the bay
Takashimaya in Orchard road
Ini "GRACIOUS" tempat beli pernak-pernik seperti baju, jam tangan, gantungan kunci, dan lain-lain.
Orchard road : )
Merlion Icon
Finally..
we goes to Changi Airport, subhanallah.. ini adalah bandara terbaik yang pernah
saya kunjungi, disini saya sempat menggunakan fasilitas free internet nya untuk menjawab semua
pertanyaan teman-teman via SMS yang tak dapat saya balas, of course via facebook in a short answer :) sedih sih mau pisah
sama kak annida dan ayahnda yang sudah beberapa hari ini menemani kami keliling
malay dan SG. Hope we can meet in other moment, aamiin .
Yuhuiiiiiiiii…
we’re ready to B A N G KO K ^^
Saat
kami tiba Bangkok (malam hari), kami bersyukur kedatangan kami di Suvarnabumi
airport di sambut baik oleh guide
baru kami. Sebut saja namanya Ponchai, dia selalu saja tidak kehabisan cerita
untuk membangkitkan semangat ketika kami mulai mengantuk. Baiklah… malam
menjelang midnight di Bangkok sudah
sangat sunyi, I think it understand that we so tired in all one day just
travelling in merlion city.. gutnite : )
0 komentar