*ditulis ketika menjelang nasi matang



kamu tahu apa yang paling berat dari sebuah rindu?
adalah menunggu hari demi hari untuk sebuah temu
kamu tahu apa yang paling berat dari menunggu kabar?
adalah bertahan untuk tidak berpikir yang tidak-tidak
bertahan untuk tidak menyapa, walau ku sangat bisa
kamu tahu, harus seperti apakah aku bertahan?
dengan menyerahkan segala sesuatunya kepada Yang Punya Kuasa
berharap yang indah-indah saja kelak diputuskan-Nya
sebab rindu tidak selalu berakhir temu
sebab menunggu pun belum tentu kamu merasa ditunggu
sebab aku khawatir, bertahan pun tak akan berakhir dikamu
lihat saja nanti bagaimana Tuhanku punya mau