Satu hal yang kekeuh pengen jadi
teman, meskipun tak seorang wanita pun ingin menjadi temannya adalah si kecil
mungil berwarna merah muda. Tak seorang wanita pun menginginkan kehadirannya.
Namun ehhhhh…dia terkadang datang bersama teman-temannya. Dan yang terkadang
bikin gusar adalah kelakuannya yang bikin tangan terkadang gatal pengen nyentuh dia. Siapa lagi kalo
bukan….. j.e.r.a.w.a.t
Rasanya masa muda kita nggak
afdhal kalo muka kita belum pernah dihinggapi oleh sebuah jerawat. Bagi
beberapa orang, satu jerawat itu rasanya dapat mengganggu hidup seharian. Belum
lagi kalo letaknya yang sangat tidak strategis seperti hidung atau dahi bagian
tengah. Maka tak jarang jadilah kita bahan ejekan atau tertawaan teman-teman.
Jerawat bisa menurunkan percaya diri, misalnya.
Belum lagi kalo jerawatnya disentuh, dalam waktu yang tidak lama jerawat
lain pun akan bermunculan. Entah dengan ukuran yang mini atau pun ukuran yang besar, kemerahan, dan berisi pula. Bahkan
saking gemesnya, terkadang beberapa orang lebih memilih untuk menekan
jerawat-jerawatnya. Dan jadilah si jerawat mengempis, meninggalkan bekas, dan
mungkin menyebabkan yang namanya “jerawat batu”. Wah,, jerawat batu pastinya lebih
parah, bekasnya terkadang susah dihilangkan, dan tentunya menekan jerawat
menjadi sebuah kebiasaan buruk. Meskipun begitu, demi menghilang kan apapun
jenis jerawat tak jarang wanita memilih mengonsumsi susu khusus atau memakai
krim penghilang jerawat. Upaya tersebut tentu saja bagian dari perawatan diri,
meski sejumlah rupiah yang tidak sedikit
harus rela dikeluarkan ^^
Kehadiran jerawat sendiri dapat menjadi sumber pahala loh buat
kaum hawa. Loh kok bisa…??? Bisalah.. terkadang banyak orang yang berkata
seperti ini “kamu sudah keterlaluan… batas
kesabaranku sudah habis!” Nah.. sebenarnya nih girls, sabar adalah suatu perkara yang sangat dianjurkan dan sering
disebutkan berulang-ulang kali di dalam Al-quran. Sabar itu tiada batasnya,
dan ketika seseorang marah.. maka saat
itulah dia tidak sabar. Ngadepin jerawat
aja tidak sabar? Apalagi masalah yang lebih besar? ^^v Mengapa sabar begitu
susah bagi kebanyakan orang? Dan mengapa sabar menjadi begitu special? Karena
ada hadiah untuk orang-orang yang penyabar yakni, pahala tiada batas..
“…Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah
yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS.
Az-Zumar: 10)
“Hai orang-orang
yang beriman, bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu…” (QS. Ali Imran: 200)
“Hai orang-orang
yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar. ( Al-Baqarah 153)
“Dan
sesungguhnya akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira
kepada orang-orang yang bersabar. ( Yaitu ) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, meraka mengucapkan “ Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un “.
( Al-Baqarah 155-156 )
( Al-Baqarah 155-156 )
“Dan sesungguhnya, Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami
mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu…”
(QS. Muhammad: 31)
(QS. Muhammad: 31)
"maka bersabarlah engkau dengan kesabaran yang baik."(QS. Al Ma'arij: 5)
Jerawat merupakan suatu ujian
kecil yang dapat menjadi ladang kita untuk senantiasa bersabar menghadapinya
hehehe… Selain itu juga menjadi momen kita bakal deket lagi sama Allah, bakal
nyebut-nyebut nama Allah.. setidaknya akan ada kata-kata “Ya Allah.. kok jerawatnya gak hilang hilang ya?” dan lain
sebagainya. Ketika aku baru menginjak usia puber, ibuku
selalu berkata “jerawatnya jangan
disentuh-sentuh.. sudah biarkan saja.. nanti juga hilang sendiri”. Awalnya
saya ragu, terkadang iseng untuk
menyentuhnya tapi selalu kedapatan sama ibu, dan jadilah aku mendapat teguran
ke sekian kalinya. Seiring berjalannya waktu.. jerawat rasanya tak mau enyah
dari wajah mungilku.. saya mencoba untuk cuek dan bersabar, seberapa besar pun
ukurannya. Beberapa upaya lain yang coba aku lakukan adalah mengonsumsi lebih
banyak air dan makanan yang bergizi. Meskipun saya tak bisa menampik rasa
percaya diri yang kadang menurun. Tapi memang benar yang ibu katakan. Meskipun
tanpa disentuh pun, jerawat akan menghilang sendiri. Meskipun waktu yang
dibutuhkan bervariasi. Pernah ketika KKN (kuliah kerja nyata) tahun kemarin,
aku sering sekali observasi lapangan dibawah terik matahari dan jarang memakai
masker wajah. Dan jadilah wajahku ini menjadi tempat subur bagi para
jerawat-jerawat itu. Ada satu jerawat yang ukurannya cukup besar, berisi, dan
tidak lagi kemerahan namun sudah berwarna kehitaman wkwkwk.. aku berikhtiar
untuk menghilangkannya dengan menggunakan salah satu produk foam acne yang merek-nya sudah
dikomersilkan. Namun hampir sebulan, ini
jerawat tidak mau berpaling, tak mau
beranjak >_< setiap aku gemes, aku langsung teringat pesan ibu untuk
tidak sekali-kali menyentuhnya. Saat penarikan KKN-pun, satu jerawat ini tak kunjung
menghilang.. dan tanpa terasa hampir mendekati dua bulan, satu jerawat ini
mulai mengempis. Dan ketika memasuki bulan ke 4 jerawatnya sudah hilang, namun
masih meninggalkan bekas. Hufft.. aku sedikit kurang percaya diri. Tapi aku tetap
membiarkannya.. hingga memasuki bulan ke 7, satu jerawat ini sudah nyaris
hilang dan bekasnya hanyalah setitik. Yeahhhhh.. Alhamdulillah… : D :D Wahhh…
tujuh bulan nyatanya bukan waktu yang cepat yah girls.. tentu saja bersabar dan berdoa harus diiringi dengan ikhtiar/usaha
penyembuhan tertentu :) Meskipun begitu, bersabar menjadi satu hal yang harus
terpatri didalam hati, ketika jerawat datang menghampiri ^^
Nyatanya Tuhan pun memberikan
satu pelajaran lagi. Bahwa.. kita bisa belajar bersabar dari banyak hal
misalnya jerawat. Belajar sabar untuk tidak mendongkol dalam hati, ataupun
menggerutu dengan ucapan-ucapan penuh kekesalan.. ingat selalu.. “sabar.. sabar.. ada pahala tanpa batas. Sabar..
tiada batas..” . Datangnya jerawat
juga memberi pelajaran untuk lebih memberi perhatian kepada wajah. Biar
tidak uring-uringan lagi ketika noda titik kehitaman mulai menodai wajah yang
tadinya bersih. So GIRLS.., stay cool when the acne comin’ to you, even if in
the beginning you feel unconfident. Tapi tenang saja.. itu hanya terasa
diawalnya. Jika kamu menunjukkan pada dunia “aku baik-baik saja dengan jerawat
kecil ini”, maka dunia akan merespon hal yang serupa. So.. trust me ^_^
Mari belajar bersabar… bersama si
Jerawat ^_^