Kerikil Kecil Itu.. Mengusik ku Lagi...
Kubiarkan pancaran mentari pagi menerpa wajahku
Biar kurasakan hangatnya belaian Tuhan melalui sinarnya
Biar ku mampu sedikit terbangun dari segenap angan-angan kosong
yang nyaris menghantam segala mimpiku
aku tahu ini bukan saat yang tepat
Indah walau sesaat
Manis namun begitu singkat
tak menyalahkan siapa-siapa
hal itu muncul begitu saja
tapi aku ingin tidak peduli
ingin pergi
ingin mencari
mimpiku yang sempat hilang kala hadirnya yang begitu tiba-tiba
Jalanku masih teramat panjang
umur pun tak tahu kapan akan berakhir
aku ingin tersenyum sebanyak mungkin
aku ingin tertawa riang karena cucuran keringatku sendiri
karena kasih sayang-Nya begitu berlimpah..
karena titipan-Nya pun begitu berlimpah
maka ku harus berlari, bergegas mewujudkan beberapa mimpi yang sempat tertunda dan nyaris hilang dari pandangan
Aku ingin mencinta seutuhnya hanya kepada-Nya
Sampai saat itu tiba..
Jawaban akan keraguan hari ini akan terjawab
hati yang bening itu ku kan coba memilikinya
pertanyaan bahwa aku milik siapa pun akan terjawab
mungkin bukan kamu tapi orang lain
bagaimanapun... janji Tuhanku pastilah kebenarannya
bahwa yang baik, pastilah berpasangan dengan yang baik
begitupun sebaliknya..
Tak mau berlarut-larut
ku harap jejaknya segera menghilang
seiring langkah kaki kecilku menuju bangku kuliah
seiring hilangnya sinar mentari pagi ini
aku.. menanti hari itu...
jika Rabb-ku mengizinkan (lagi)
0 komentar